Ada Festival Wisata Hutan 2023 di Lampung, Tawarkan Post Tour hingga Perjalanan Wisata

4 Juli 2023, 00:07 WIB
Gubernur Lampung Arinal Buka Festival Wisata Hutan 2023 /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Festival Wisata Hutan Lampung (FWHL) kembali digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di tahun 2023 ini.

 

FWHL 2023 usai dibuka Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Ballroom Swiss-Belhotel Lampung, Senin, 3 Juli 2023.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Lampung, Yanyan Ruchyansyah, festival itu merupakan salah satu upaya Pemprov Lampung dalam menumbuhkan kesadaran dalam memanfaatkan kawasan hutan secara bijaksana.

Dikatakan, kawasan hutan Lampung memiliki keindahan yang luar biasa. Potensi wisata yang meliputi bentang alam yang memesona, udara yang segar, air yang jernih, dan banyak lagi, yang menjadi daya tarik utama.

Namun, Yanyan juga menekankan perlunya pengelolaan wisata yang terorganisir dan terencana agar tidak menyebabkan kerusakan pada hutan.

"Ketika potensi tersebut memberikan manfaat secara ekonomi, diharapkan manfaat hutan yang masih baik itu tetap terjaga bahkan diperbaiki," ujar Yanyan.

Baca Juga: Dishut Lampung Gelar Festival Wisata Hutan 2023

"Festival ini sebagai ajang promosi potensi wisata, dan edukasi pemanfaatan wisata di dalam kawasan hutan di Provinsi Lampung," tuturnya.

Selain itu, FWHL juga mengedukasi tentang pemanfaatan wisata di dalam kawasan hutan di Provinsi Lampung.

Sejumlah agenda telah disiapkan, temasul Pasar Durian dan HHBK pada 3 hingga 9 Juli 2023 di Tahura Wan Abdul Rachman.

"Event-event FWHL juga akan digelar di berbagai UPTD KPH lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, mulai dari bulan Juni hingga Oktober 2023. Beberapa UPTD KPH yang akan menjadi tuan rumah antara lain Kotaagung Utara, Pesisir Barat, Liwa, dan Tangkit Tebak," ungkap Yanyan.

FWHL juga akan menawarkan Post Tour, perjalanan wisata di salah satu wilayah UPTD KPH lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. "Menjadi uji coba paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh UPTD KPH," katanya.

Sementara Gubernur Arinal menyebut hutan juga harus dapat bermanfaat untuk pembangunan, baik secara langsung dari hasil hutan seperti kayu dan non kayu.

"Maupun manfaat tidak langsung melalui pemanfaatan jasa lingkungan, antara lain penyediaan sumber air bersih, irigasi, udara bersih, wisata alam dan lain-lain," ucap Gubernur Arinal.

Gubernur juga menegaskan tiga hal penting dalam pengelolaan hutan, antara lain; pengelolaan kawasan hutan harus memenuhi aspek sosial; pengelolaan hutan sebagai sektor hulu sangat memengaruhi sektor-sektor lain di tengah maupun di hilir; dan hutan memiliki manfaat global seperti meningkatkan penyerapan emisi karbon, menghasilkan oksigen dan lain-lain.

"Festival Wisata Hutan Lampung sebagai bagian dari agenda Festival Krakatau Tahun 2023, diharapkan dapat menjadi agenda rutin setiap tahun dengan inovasi-inovasi yang terus berkembang. Namun tetap menjaga hutan sesuai dengan fungsinya," ujar Arinal.

"Selain menyajikan keindahan alam, hendaknya promosikan produk-produk UMKM berbasis hasil hutan dan budaya di sekitarnya, agar kearifan lokal dapat dikenal secara luas," ucap Gubernur Arinal.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler