Harga Tiket Pesawat Susi Air Rute Bandara M Taufiq Kiemas Pesisir Barat-Fatmawati Bengkulu-Raden Inten Lampung

- 13 Maret 2024, 19:53 WIB
Harga Tiket Pesawat Susi Air Rute Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat-Fatmawati Bengkulu-Raden Inten Lampung
Harga Tiket Pesawat Susi Air Rute Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat-Fatmawati Bengkulu-Raden Inten Lampung /Foto: istimewa/Waktu Lampung Online

KRUI, WAKTU LAMPUNG - Pesawat Susi Air telah melakukan penerbangan perdananya di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, di tahun 2024, Rabu, 13 Maret 2024.

Pesawat Susi Air itu melayani dua rute penerbangan. Yakni Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui Pesisir Barat - Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dan sebaliknya.

Kemudian Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui Pesisir Barat - Bandara Raden Inten II Lampung.

Penerbangan Pesawat Susi Air untuk dua rute tersebut dijadwal dua kali dalam seminggu, yakni Rabu dan Sabtu.

Berapa Harga Tiket Penerbangan Krui-Bengkulu serta Krui-Lampung dan Sebaliknya?

Dikonfirmasi terpisah Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ariswandi, mengatakan bahwa harga tiket dari Bandara Fatmawati Soekarno yang berangkat pukul 09.20 WIB menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas tiba Pukul 10.15 WIB yakni sebesar Rp404.600.

Sedangkan dari Bandara Muhammad Taufiq Kiemas berangkat pukul 10.20 WIB dan tiba di Bandara Raden Intan II pukul 10.55 WIB dengan harga tiket Rp179.840.

Di hari itu juga pesawat berangkat dari Bandara Raden Inten II Lampung pukul 11.25 WIB menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan tiba pukul 12.00 WIB dikenakan harga tiket sebesar Rp236.990.

Penerbangan kemudian dilanjutkan dari Bandara Muhammad Taufiq Kiemas pukul 12.10 WIB menuju Bandara Fatmawati Soekarno tiba pukul 13.00 WIB dengan harga tiket Rp353.000.

''Ada perbedaan harga tiket untuk rute penerbangan sebaliknya," ujar dia.

Diketahui, penerbangan perdana pesawat susi air itu hari ini disaksikan langsung Pj Sekkab, Jon Edwar; Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ali Yudiem; dan Plt Kadishub, Ariswandi.

Di sela-sela kegiatan tersebut Jon mengatakan bahwa saat ini Bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa kembali melakukan pelayanan angkutan orang.

Dalam rangka memaksimalkan aktivitas penerbangan pesawat Susi Air di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas membutuhkan banyak peran dari berbagai pihak.

"Tak terkecuali peranan besar dari masyarakat yang bisa menjadi penentu bagaimana penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas ke depannya," ujar Jon.

Karenanya Jon meminta agar masyarakat mulai mengalihkan minatnya dalam menggunakan transportasi via udara tujuan Krui-Bandar Lampung dan sebaliknya, serta Krui-Bengkulu dan sebaliknya.

"Apalagi menggunakan transportasi udara, masyarakat tidak hanya efisien waktu tetapi hemat biaya dengan jarak tempuh yang sangat cepat," ujarnya.

Masih kata dia, pihaknya memproyeksikan dalam waktu dekat untuk berkoordinasi dengan beberapa daerah tetangga agar bisa membantu dalam hal pemenuhan penumpang melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan melakukan Dinas Luar (DL) untuk dapat menggunakan pesawat melalui Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.

"Beberapa daerah tetangga itu seperti Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan harapan aktivitas penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa berlangsung sesuai target.''

"Sehingga upaya kita agar pesawat yang berbadan lebih besar bisa mendarat dan beraktivitas di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan melakukan pelayanan terhadap masyarakat bisa terwujud. Tentu hal itu harus dilaksanakan secara bertahap sejak dini," tutur Jon.

Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Pesibar, Ali Yudiem menambahkan bahwa Legislatif Pesibar siap memberikan dukungan penuh terhadap pihak Eksekutif dalam upaya memaksimalkan penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.

"DPRD siap memerintahkan seluruh staf dan meminta para Anggota Legislatif (Aleg) untuk menggunakan pesawat Susi Air jika hendak melakukan DL sesuai dengan rute pesawat yang telah ditentukan," tutur Ali singkat.***

Laporan: Novan Erson

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah