Lampung jadi Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri Komunitas Kelapa Internasional

- 5 Desember 2023, 14:52 WIB
Mendag Zukifli Hasan Diapresiasi Gubernur Arinal karena Memilih Lampung  Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri Komunitas Kelapa Internasional, Gubernur Arinal Apresiasi
Mendag Zukifli Hasan Diapresiasi Gubernur Arinal karena Memilih Lampung Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri Komunitas Kelapa Internasional, Gubernur Arinal Apresiasi /Foto: ist/Waktu Lampung Online

"Berbagai produk kelapa telah disalurkan ke pasar dalam negeri dan diekspor ke berbagai negara. Adapun negara tujuan ekspor produk kelapa secara utama adalah Amerika, China, Belanda, Jepang, dan Australia. Variasi produk kelapa dari Provinsi Lampung yang telah diekspor diantaranya yaitu santan kelapa, karbon aktif, briket, sabut kelapa, kopra, nata de coco, minyak kelapa, kelapa utuh dan lidi nipah," katanya.

Gubernur Arinal melanjutkan, produksi produk kelapa itu didukung dengan sejumlah perusahaan industri besar pengolahan kelapa yang berada di Provinsi Lampung.

Selain itu, melalui UMKM di Provinsi Lampung kelapa juga telah dimanfaatkan menjadi berbagai produk kerajinan di antaranya fashion dan home dekor.

"Saat ini Provinsi Lampung juga telah berkolaborasi dengan berbagai instansi, terutama Kementerian Perdagangan serta instansi terkait lainnya," ujarnya.

Melalui Forum Pertemuan tingkat Menteri ICC ke-59, Gubernur Arinal, berharap semua pihak bersinergi agar komoditi kelapa semakin berjaya, khususnya peningkatan produktivitas, memperkuat industri kelapa melalui diversifikasi dan hilirisasi produk kelapa yang dibutuhkan dunia.

"Saya berharap hasil pertemuan ini juga bisa diadaptasi untuk menjadi acuan Provinsi Lampung dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan produktivitas tanaman kelapa, peningkatan daya saing produk olahan industri kelapa, penguatan pasar, serta program lainnya," ujar Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bahwa Indonesia mendorong sektor kelapa berkelanjutan bernilai tambah dan ujungnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Jadi memang kita harus kembangkan industrinya, tapi harus memberikan nilai tambah tidak hanya di pabriknya, tetapi petaninya juga dapat bermanfaat," ujar Zulkifli.

"Penempatan lokasi acara di Lampung juga sangat tepat, mengingat Lampung memiliki beragam industri."

Zulkifli menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri 80 delegasi dari 15 Negara Anggota ICC.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah