WAKTU LAMPUNG - Singapura punya proyek sosial. Warga Negeri Singa itu mendonasikan sepatu bekas untuk alas trek lari.
Yang mengejutkan, ada dari donasi sosial tersebut terlacak di Indonesia. Terjual dalam praktik impor sepatu bekas ilegal.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menyebutkan praktik impor sepatu bekas ilegal harus dihentikan. Hal ini melihat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) menunjukkan bahwa industri alas kaki dalam negeri masih mengalami kontraksi.
Pasalnya, ada video investigasi menunjukan sepatu olahraga bekas yang didonasikan oleh masyarakat Singapura didonasikan melalui kotak-kotak donasi di tempat umum.
Awalnya, sepatu tersebut akan didaur ulang untuk menjadi alas taman bermain dan trek lari.