Siapa Orang yang Diwajibkan Puasa Ramadhan? Simak 7 Syarat Wajib Puasa

11 Maret 2024, 14:04 WIB
Ramadhan: Orang yang Diwajibkan Puasa Ramadhan, 7 Syarat Wajib Puasa /Pixabay/

WAKTU LAMPUNG - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal puasa wajib atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Demikian pula Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi Islam terbersar itu melalui Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal Bulan Ramadhan 1445 H jatuh Selasa, 12 Maret 2024.

Sementara, organisasi Islam, yang juga organisasi besar, Muhammadiyah, menetapkan awal puasa wajib atau 1 Ramadhan tahun ini jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Terlepas dari perbedaan waktu penetapan awal bulan Ramadhan itu, puasa pada bulan yang disucikan umat Islam itu dihukumi wajib.

Dalil tentang wajibnya berpuasa pada bulan Ramadhan itu termaktub di dalam Alquran surat Albaqarah ayat 183, yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Meski hukumnya wajib, namun tidak semua orang diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan itu.

Orang yang diwajibkan berpuasa adalah orang yang memenuhi kriteria tujuh syarat wajib puasa.

Jika salah satunya tertinggal atau tak terpenuhi, maka orang tersebut tidak diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan (Meski beberapa kriteria diharuskan mengannti pada bulan yang lain).

Berikut 7 Syarat Wajib Puasa


1. Beragama Islam

Syarat pertama seseorang diwajibkan berpuasa, yaitu beragama Islam. Artinya, bagi yang tidak beragama Islam tidak wajib berpuasa.

2. Baligh

Baligh menjadi syarat wajib yang kedua. Yang dimaksud baligh adalah mereka yang sudah berusia baligh: Pernah haid jika perempuan dan keluar air mani pada laki-laki (Bisa disebabkan bermimpi).

Bagi yang belum baligh atau disebut anak-anak tidak diwajibkan puasa pada bulan Ramadhan. Namun begitu, berlatih berpuasa pada bulan Ramadham tentu penting, utamanya sejak berumur tujuh tahun.


3. Berakal

Selain baligh, syarat selanjutnya adalah berakal. Orang yang berakal adalah orang yang tahu atau bisa membedakan yang baik dan buruk juga dampaknya.

Para ulama sepakat, orang gila termasuk kriteria yang tidak berakal dan tidak diwajibkan menjalankan puasa Ramadhan.


4. Sehat

Orang yang tengah menderita sakit tidak punya kewajiban melaksanakan puasa wajib seperti Ramadhan. Meski begitu, ia harus menggantinya di hari lain saat ia sehat.

Sebagaimana firman Allah dalam di dalam surah Alqaqarah ayat 185:

وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ

Artinya:

''... Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain...''

5. Mampu

Yang dimaksud mampu adalah orang yamg mampu menjalankan puasa. Bagi yang lemah secara fisik karena usia atau sebab lainnya maka tidak wajib menjalankan puasa.

Sebagaimana firman Allah di dalam surat Alqaqarah ayat 184:

وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ

Artinya:

''...Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin...''

6. Tidak Dalam Perjalanan atau Musafir

Musafir atau orang yang dalam perjalanan yang mencapai jarak tempuh tertentu tidak diwajibkan atasnya berpuasa.

Para ulama sepakat, yang disebut musafir di sini adalah yang melakukan perjalanan minimal 81 Km dan bukan dalam perjalanan untuk maksiat.

7. Suci dan Haid dan Nifas

Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diwajibkan menjalankan ibadah puasa, termasuk bulan Ramadhan.

Untuk puasa wajib bulan Ramadhan yang bersangkutan wajib menggantinya pada bulan yang lain.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler