“Saya selalu menyukai itu (nomor 1) karena menghormati fakta bahwa Anda adalah juara dunia adalah hal yang benar. Angka 1 melambangkan siapa Anda. Dari sudut pandang saya, sangat tepat untuk mengapresiasi apa yang dicapai tahun lalu,” ujarnya.
Pada era 4 tak, langkah MotoGP hanya ada Casey Stoner yang menggunakannya pada 2008 dan 2012, Casey Stoner pada 2007, dan terakhir Jorge Lorenzo pada 2011.
Bagnaia paham angka itu menjadi kutukan, karena 3 pembalap terakhir yang menggunakannya tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia di tahun berikutnya. Karena itu ia tidak ingin melupakan angka 63.
“Namun saya berharap butuh waktu selama mungkin agar 63 benar-benar menjadi nomor start motor saya lagi," ucap Bagnaia sembari tersenyum, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Speedweek.
"Melihat nomor 1 di motor ini sungguh indah. Dan tujuan saya adalah memberikan segalanya untuk mempertahankan nomor ini. Saya tahu tidak akan mudah, dan saya mengharapkan persaingan yang lebih ketat dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.***
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul:
11 Tahun Tak Terpakai, Pembalap Francesco Bagnia Berani Start Pakai Nomor 1