Polisi Lampung Barat Turun Tangan Tambal Jalan Rusak di Sekitar Tugu Kayu Ara Bundaran Liwa

- 23 Mei 2024, 08:37 WIB
Polisi lalulintas di Lampung Barat menambal jalan rusak di Sekitar Tugu Ara Liwa
Polisi lalulintas di Lampung Barat menambal jalan rusak di Sekitar Tugu Ara Liwa /ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung Barat, Provinsi Lampung menambal jalan rusak atau berlubang di sekitar Tugu Kayu Ara (Bundaran) Liwa, Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Rabu, 22 Mei 2024.

Terlihat sejumlah polisi dari Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat tampak menambal jalan berlubang itu dengan semen.

Menurut Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharom melalui Kasat Lantas IPTU Samsi Rizal AB, lubang di sekitar Tugu Liwa tersebut tak juga kunjung ditangani, padahal kondisi jalan tersebut berpotensi membahayakan pengendara.

"Hari ini, seluruh kanit dan anggota Satlantas Polres Lampung Barat, secara swadaya melakukan penambalan menggunakan adukan semen dan batu split dibagian jalan berlubang untuk mencegah kecelakaan lalulintas," ujarnya.

Menurut Kasatlantas, jalan rusak itu persis di sisi bundaran Tugu Ara. Banyak kendaraan yang melintas, dan sebagian besar berusaha menghindar.

"Dengan usaha penambalan lubang tersebut, untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas, apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama, baik yang akan menuju daerah perkantoran kelurahan Way Mengaku, dan Pasar Liwa ini sendiri merupakan pusat perkotaan," jelasnya.

Kasatlantas, pada kesempatan tersebut juga menghimbau masyarakat untuk hati-hati dan taat dilalulintas, sehingga saat berkendaraan akan merasa nyaman dan aman, dan pihaknya secara rutin melakukan pengaturan arus lalulintas.

"Mari kita mengutamakan keselamatan dalam berkendara, dengan menggunakan helm standar SNI, safetybell, dan membawa SIM serta surat-surat kendaraan bermotor, sehingga kita akan terhindar dari hal-hal yang mengancam keselamatan," katanya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah