Letusan Gunung Ratu di Suoh Lampung Barat 1933 Guncang Liwa hingga Krui, Tercatat di Koran Berbahasa Belanda

- 17 April 2024, 21:20 WIB
Letusan Gunung Ratu di Suoh Lampung Barat 1933 Guncang Liwa hingga Krui, Kerusakan Dicatat Koran Berbahasa Belanda
Letusan Gunung Ratu di Suoh Lampung Barat 1933 Guncang Liwa hingga Krui, Kerusakan Dicatat Koran Berbahasa Belanda /istimewa/Waktu Lampung Online

Gejolak tektonik diikuti letusan vulkanik di Suoh itu masih bisa dilihat jejaknya hingga sekarang dalam bentuk beberapa danau yang mengeluarkan air panas.

Berdasarkan sejumlah catatan, pertama: (Kroè half verwoest. —Vierhonhonderd dooden. BENKOELEN, 1 Juli) Gempa Bumi di Krui 1933.

Kemudian Catatan Koran Belanda, 1 Juli 1933 ″Algemeen Handelsblad” halaman 14, Krui separuhnya hancur, 1.800 rumah rusak, korban meninggal dunia 401 jiwa, dusun di lereng Pesagi hilang, waktu berita ini terbit 1 Juli 1933, belum ada kabar dari dusun di Lombok (Lumbok Seminung Lampung Barat kini).

Catatan kedua: Delftsche Courant (3 Juli 1933)
Korban gempa di Kroë 401 meninggal, 132 terluka dan 1.864 rumah hancur.

Hindia telegram berikut: Residen Benkoelen memberi sinyal 30 Juni.

''Telah tiba hari ini Kroë. Jumlah meninggal dunia sebagai berikut: Marga Soekau (Sukau) 35, Batoebrak (Batu Brak) 35, Kembahang 27, Liwa 171, Kenali 91, Soewoh (Suoh) 22, Poegoeng Malaja (Pugung Malaya), Poegoeng Penengahan 3, Goenoeng (Gunung) Kemala 3, Pedada 2, Wai Sindi 6, Chinese 5, total 401. Dikenal karena saat ini sedang mengalami cedera berat dan sedikit Marga Liwa 86, Kembahang 13, Way Sindi 23, Pasar Kroë 10."

"Rumah runtuh atau rusak yang tidak bisa dihuni: Marga Soekau 403, Batoebrak 250, Kembahang 92, Liwa 741, Kenali 124, Soewoh 42, Goenoeng Kemala 79, lainnya marga marga di pesisir 60, Pasar Kroë 73, termasuk hampir semua bangunan bata, rumah Letnan Belanda, Penjara, total 1.864.***

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah