Ini 5 Sasaran Prioritas Operasi Keselamatan Krakatau 2024 di Lampung Timur

- 2 Maret 2024, 19:53 WIB
Kapolres AKBP M Rizal Muchtar saat apel gelar pasukan dan apel gebyar keselamatan di lapangan Satya Haprabu, Mapolres Lampung Timur
Kapolres AKBP M Rizal Muchtar saat apel gelar pasukan dan apel gebyar keselamatan di lapangan Satya Haprabu, Mapolres Lampung Timur /Foto: ist/Nizwar/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Operasi Keselamatan Krakatau 2024 di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung mulai digelar lusa, Senin, 4 Maret 2024.

Dalam operasi itu, polisi akan menindak lima pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas korps baju cokelat itu.

Lima sasaran razia di jalan raya setiap jelang Ramadhan dan Idul Fitri itu diungkap Kapolres AKBP M Rizal Muchtar saat apel gelar pasukan dan apel gebyar keselamatan di lapangan Satya Haprabu, Mapolres Lampung Timur, Sabtu, 2 Maret 2024.

Apel gelar pasukan itu juga dihadiri Dandim 0429 Lampung Timur, Letkol Arm Arief Budiman.

Menurut Kapolres M Rizal, lima sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2024, yakni:

1. Kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot Brong,

2. Kendaraan yang tidak standar pabrikan dengan menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan yang over dimensi dan over loading,

3. Kendaraan pribadi yang menggunakan sirene, rotator atau strobe bukan peruntukannya,

4. TNKB kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek,

5. pengguna kendaraan yang tidak menggunakan helm SNI

Dikatakan Operasi Keselamatan Krakatau 2024 digelar selama 14 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.

"Tujuan dari operasi ini adalah menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang Idul Fitri 1445 H tahun 2024,'' ucapnya.

Dia mengimbau pengendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas. ''Dan melengkapi surat-surat berkendaranya,'' katanya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah