Network
WAKTU LAMPUNG, BELALAU - Peratin (Kades) terpilih hasil Pemilihan Peratin (Pilratin) atau Pilkades PAW Pekon (Desa) Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Adi Praja, resmi betugas per 31 Agustus 2023.
Itu setelah Adi Praja dilantik Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman, sebagai peratin Pekon Kenali definitif untuk sisa masa jabatan 2019-2025, Kamis, 31 Agustus 2023, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lampung Barat, Nomor: B/266/KPTS/III/.13/2023 tentang Pemberhentian Penjabat Peratin dan Pengesahan Pengangkatan Peratin Kenali, Kecamatan Belalau.
Prosesi pelantikan peratin Kenali itu diawali pembacasan SK Bupati Lampung Barat tentang Pemberhentian Penjabat Peratin dan Pengesahan Pengangkatan Peratin Kecamatan Belalau.
Kemudian dilanjutkan pembacaan kata pengantar pengangkatan sumpah, naskah sumpah, penandatanganan berita acara pengambilan sumpah, kata-kata pelantikan, penyematan tanda jabatan dan diakhiri dengan penyerahan SK Bupati Lampung Barat kepada Peratin Adi Praja.
Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat, Pj Bupati Nukman mengucapkan selamat kepada Adi Praja. Adi Praja menjadi peratin definitif Pekon Kenali selama sekitar dua tahun. Dia meneruskan sisa masa jabatan peratin Pekon Kenali sejak dilantik hingga 2025 nanti.
"Jabatan yang saudara emban ini adalah amanah dan kehormatan dari masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Nukman.
Nukman berharap, peratin yang baru saja dilantik dapat menciptakan suasana kondusif di pekon yang dipimpin.
"Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, saudara juga harus dapat bertindak seadil-adilnya sesuai dengan sumpah yang baru saja saudara ucapkan," ujar Nukman.
Sebab kata Nukman, kepemimpinan dan peran peratin dalam pembangunan sangat penting, karena posisinya sebagai aparat pemerintah yang terdekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Oleh karena itu, pemerintah kabupaten terus berupaya meningkatkan kemampuan perangkat pekon agar dapat menjalankan pemerintahan secara lebih baik," ujar Nukman.
