Network
WAKTU LAMPUNG, LIWA - Dikemas dalam istilah infaq, siswa baru tahun pelajaran 2023/2024 MTs Negeri 1 Liwa, Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung urunan perbaiki fasilitas milik negara di sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) itu.
Berdasarkan data yang diterima Waktu Lampung Online, per siswa dikenakan Rp500 ribu.
Kepala MTs Negeri 1 Liwa (Kamad), Desi Arisandi, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, 26 Juli 2023, tak menampik ada iuran yang disebutnya dengan istilah infaq itu.
Dia juga membenarkan besaran infaq itu, Rp500 ribu per siswa. Hal itu disebutnya merupakan kesepakatan pihak komite dan wali murid.
"Ya, ada infaq. Itu pihak komite yang peduli dengan sekolah. Itupun kesepakatan bersama antara komite dan wali murid," kata kamad berhijab ini.
Disinggung penggunaan dana itu kelak, ia menyebutnya untuk perbaikan pagar dan taman sekolah.
Baca Juga: Bayar PBB di Pesisir Barat Lampung kini Bisa via Online, Lewat Aplikasi I-Smart hingga Toko Belanja
Disinggung jumlah siswa baru MTs Negeri 1 Liwa TP 2023-2024 ia menyebut lebih dari 200 siswa baru. Namun ia tak menyebut angka pasti. Alasannya datanya di stafnya.
"Untuk siswa didik baru berjumlah 200 lebih. Angka pastinya saya kurang paham ada distaf saya rekapnya termasuk jumlah siswa laki-laki dan perempuannya. Begitu juga aktifitas belajar mengajar juga telah berjalan," katanya lagi.
