Gubernur Lampung Viral Lagi Akibat Minta Hapus Rekaman Wartawan

- 16 Mei 2023, 13:27 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Sosialisasi Pelatihan dan Pembinaan Pelayanan Petugas Kloter dan Petugas Haji Daerah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Lampung Tahun 2023, di GrandBallroom Golden Tulip Springhill, Kota Bandar Lampung, Senin, 15 Mei 2023./foto kiminfotikprov.lpg
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Sosialisasi Pelatihan dan Pembinaan Pelayanan Petugas Kloter dan Petugas Haji Daerah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Lampung Tahun 2023, di GrandBallroom Golden Tulip Springhill, Kota Bandar Lampung, Senin, 15 Mei 2023./foto kiminfotikprov.lpg /

WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi viral lagi. Setelah terkait infrastruktur hingga Presiden Joko Widodo blusukan ke Bumi Ruwa Jurai melihat langsung kondisi jalan rusak. 

 

Kali ini, akibat pernyataanya ogah direkam oleh wartawan saat memberikan sambutan sosialisasi Pelatihan dan Pembinaan Pelaksanaan Petugas Kloter dan Petugas Haji Daerah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Lampung, pada Senin, 15 Mei 2023.

Arinal Djunaidi menyuruh wartawan yang meliput untuk mematikan kamera dan menghapus hasil rekaman mereka. Ia mengaku elah karena belakangan ini banyak video viral yang bernada negatif tentang dirinya.

Karena itu, Arinal Djunaidi pun menyuruh wartawan yang datang pada acara yang berlangsung di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung, untuk berhenti merekam. Ia meminta agar videonya saat memberikan sambutan tidak diviralkan dulu.

 

Momen itu terjadi ketika Arinal Djunaidi memberikan sambutan. Saat itu, ia menegur petugas haji lantaran mengobrol saat dirinya tengah memberikan sambutan. Ia pun tiba-tiba berhenti dan meminta wartawan menghapus video yang diambil.

Padahal, wartawan meliput berdasarkan informasi dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Lampung.

"Jangan diviralin dulu, hapus semua," ucap Arinal Djunaidi.

 

Wartawan yang tengah merekam sambutannya pun langsung mengiyakan permintaan Gubernur Lampung tersebut.

"Pusing saya, sebentar-sebentar viralin, sebentar-sebentar viralin," kata Arinal Djunaidi.

"Nanti dibuat Gubernur marah karena ini-itu, jadi netizen. Ini semua saudara-saudara saya kok, jadi kamu awas ya, kamu Kominfo ya?!" tuturnya menambahkan.

 

Wartawan itu kemudian menyebutkan nama perusahaan media yang menaunginya. Mendengar hal tersebut, Arinal Djunaidi mengatakan justru semakin berbahaya.

"Nah, berbahaya ini, matiin," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa, Selasa, 16 Mei 2023.

Teguran kepada Petugas Haji Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegur petugas haji Lampung yang mengobrol saat  sosialisasi Pelatihan dan Pembinaan Pelaksanaan Petugas Kloter dan Petugas Haji Daerah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Lampung.

 

“Saya minta petugas mendengar ini dulu. Ini kita menjalankan perintah Allah, sudah 3 kali rapat, kalau anda bermain-main saya dapat perintah dari Menteri Agama, coret!," katanya.

Arinal Djunaidi pun meminta kepada petugas haji daerah dapat memberi perhatian khusus bagi jamaah haji berusia lanjut (lansia) di daerahnya.

"Diharapkan para petugas kloter dan petugas haji daerah, dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon jamaah haji," ujarnya.

 

Arinal Djunaidi mengatakan, pada tahun ini calon jamaah haji di Lampung didominasi oleh jamaah berusia lanjut (lansia) yakni sebanyak 359 orang dengan rincian yang paling tua berusia 96 tahun.

"Tahun ini jamaah haji banyak yang lansia, oleh karena itu peranan serta tanggung jawab petugas, sangat penting dalam menyediakan pelayanan bagi calon jamaah dalam menjalankan ibadahnya," tuturnya.

Arinal Djunaidi menjelaskan, untuk menjamin kelancaran pelaksanaan haji 2023, pemerintah kabupaten dan kota diminta untuk menyiapkan transportasi, konsumsi, dan akomodasi bagi calon jemaah haji dari daerahnya masing-masing.

 

"Lalu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung diharapkan dapat membagi kloter jamaah calon haji sesuai kabupaten dan kotanya, sehingga tidak ada yang terpisah dari rombongan daerahnya. Tidak lupa persyaratan administrasi seperti dokumen keimigrasian, kesehatan dan kelengkapan lain agar diperiksa ulang," ucapnya.

Menurut Arinal Djunaidi, tim kesehatan juga diminta untuk selalu siap sedia mengantisipasi masalah kesehatan bagi jamaah yang hendak melakukan perjalanan ibadah Haji tahun 2023.

 

"Berikan perlakuan yang ramah, penuh kasih sayang, dan hormat kepada jamaah lansia. Lalu semua tugas harus dilakukan dengan cermat sebelum keberangkatan, harus dipastikan semua telah sesuai prosedur," ujarnya.

Pada tahun ini tercatat jumlah jamaah calon haji di Lampung ada sebanyak 7.140 orang. Dengan jumlah petugas kloter sebanyak 90 orang, petugas haji daerah 44 orang dan jumlah kloter 19.

 

Dijadwalkan keberangkatan pertama akan dilaksanakan pada 23 Mei 2023, dan keberangkatan terakhir pada 13 Juni 2023, sedangkan untuk kepulangan pertama di 5 Juli dan kepulangan terakhir pada 26 Juli 2023.***

Sumber: Pikiran Rakyat

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x