48.701.13 Ha Lahan 22 Provinsi di Indonesia Gagal Panen

- 3 Mei 2023, 15:33 WIB
Penampakan layar pada Rapat Koordinasi Teknis Penanganan Gagal Panen akibat banjir secara virtual, Rabu, 3 Mei 2023. /foto kominfoprov.lampung/
Penampakan layar pada Rapat Koordinasi Teknis Penanganan Gagal Panen akibat banjir secara virtual, Rabu, 3 Mei 2023. /foto kominfoprov.lampung/ /

WAKTU LAMPUNG - Rentan waktu dari Januari - April 2023 terdapat 113.792.8 Hektare (Ha) lahan terdampak banjir. Seluas 48.701.13 Ha di antaranya gagal panen (puso) yang tersebar di 22 Provinsi di Indonesia.

 

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Teknis Penanganan Gagal Panen akibat banjir secara virtual pada Rabu, 3 Mei 2023. Rakor diikuti juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi dari ruang video Conference Lt. 1 Diskominfotik Lampung.

Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Letjen (TNI Purn) Sudirman mengatakan bahwa stimulan gagal panen pada petani terdampak banjir berupa penggantian kerugian yang dibayarkan hanya biaya produksi sebesar Rp. 8.000.000. Penyaluran bantuan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Desa (Forkopimdes).

 

Untuk kriteria penerima bantuan adalah petani gagal panen akibat bencana banjir yang ditetapkan melalui surat keputusan kepala daerah. Sampai dengan saat ini penyaluran bantuan masih dalam tahapan pendataan by name by address.

Usai rapat koordinasi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi menjelaskan bahwa tujuan dari penyaluran bantuan adalah agar petani tetap semangat.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah