Waspada! El Nino Potensi Timbulkan Kekeringan Meteorologis

- 26 Maret 2023, 20:40 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (ANTARA/HO-BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (ANTARA/HO-BMKG) /

 

Dwikorita juga menyampaikan bahwa puncak musim kemarau pada 2023 diprediksi terjadi pada Agustus.

Menurut dia, 289 ZOM (zona musim) atau sejumlah 41 persen wilayah memasuki musim kemarau lebih awal dari normalnya, 200 ZOM atau 29 persen wilayah memasuki musim kemarau sesuai normalnya, dan 95 ZOM atau 14 wilayah memasuki musim kemarau lebih lambat dari normalnya.

Dwikorita menjelaskan, wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih awal pada April 2023 meliputi Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Jawa Timur. Sedangkan wilayah yang memasuki musim kemarau pada Mei 2023 meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

 

Sementara itu, kata dia, wilayah yang baru memasuki musim kemarau pada Juni 2023 meliputi Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.***

Sumber : Antara

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x