Ia mengatakan selain melakukan pemantuan intensif, akan dilakukan pula proses perawatan pasca operasi serta pendampingan psikologis.
"Sudah dilakukan pemisahan alat bantu nafas dan beberapa alat secara bertahap, dan kita juga jaga psikologisnya sebab mereka ini awalnya menjadi satu serta saat ini sudah terpisah jadi kita jaga ini juga. Semoga kedua pasien anak dapat terus sehat dan bertumbuh," tuturnya.
Diketahui, pada Rabu (16/3) RSUD Abdul Moeloek telah melakukan operasi pemisahaan bayi kembar siam pertama. Pelaksanaan bedah melibatkan 70 orang dokter yang berasal dari RSUD Abdul Moloek serta RSUD dr. Soetomo.***