RSUD Abdul Moeloek Sukses Operasi Perdana Pemisahan Bayi Kembar Siam

- 16 Maret 2023, 15:39 WIB
Kondisi terkini AF dan AL paska operasi pemisahan kembar siam di RSUD Abdul Moeloek, Kamis, 16 Maret 2023.
Kondisi terkini AF dan AL paska operasi pemisahan kembar siam di RSUD Abdul Moeloek, Kamis, 16 Maret 2023. /

WAKTU LAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek menyatakan operasi pemisahan bayi kembar siam perdana di Provinsi Lampung berlangsung sukses. Bayi tersebut AF dan AL, buah hati pasangan warga Karang Sari, Kecamatan Muara Sugkai, Kabupaten Lampung Utara. 

 

"Kemarin operasi kembar siam sudah dilaksanakan. Tepat pada pukul 07.00 WIB kedua bayi kembar siam telah masuk ruang operasi dan pelaksanaan operasi pukul 11.00 WIB. Operasi ini dilakukan oleh tim dokter RSUD Abdul Moeloek dibantu oleh tim Rumah Sakit Dokter Soetomo," ujar Ketua Tim Bedah Kembar Siam RSUD Abdul Moeloek dr. Billy Rosan Sp.BA di Bandar Lampung, Kamis, 16 Maret 2023. 

Ia mengatakan dalam pelaksanaan bedah kembar siam beradu dada depan atau xipho-omphalopagus. Yang cukup sulit dilakukan adalah pelaksanaan pemisahan hati karena rawan mengalami pendarahan.

 

"Pelaksanaan operasi berjalan dengan lancar dan kedua bayi berhasil dipisahkan. Yang cukup sulit serta berisiko dalam pelakasana operasi tersebut saat memisahkan hati yang posisinya menyatu sebab banyak pembuluh darah berisiko mengalami pendarahan serta ini berkaitan dengan organ lainnya," ucapnya.

Menurut dia pelaksanaan operasi pemisahan tersebut memakan waktu lebih cepat dari perkiraan, yakni hanya 4,5-5 jam. erkiraan semula mencapai 12 jam pelaksanaan operasi.

 

"Jadi pemisahan hati memakan waktu 2 jam, pemisahan tulang dada bagian bawah 1 jam, dan untuk pelaksanaan penutupann dinding dada serta perut di ruang operasi terpisah memakan waktu 2 jam. Jadi total lama operasi bisa lebih cepat hanya 4,5-5 jam saja," kata Billy menjelaskan.

Kondisi terkini dari kedua pasien perempuan yang menjalani operasi pemisahan kembar siam itu dalam kondisi stabil. Sekarang masih dalam pengawasan intensif dari tim dokter.

 

"Saat ini yang paling penting adalah menjaga kondisi pasien tetap stabil. Kemarin bayi langsung ditaruh ke ruangan Pediatric Intensive Care Unit untuk mengawasi kondisi pasien," ujarnya.

Tanggapan serupa dikatakan oleh Kepala Instalasi Anestesi dan Intensif Terpadu serta Manajemen Nyeri RSUD Abdul Moeloek dr. Imam Ghozali, SpAn. MKes, KMN.

"Kondisi anak sudah stabil, sudah bergerak tadi dan dalam 48 jam ini jadi waktu yang krusial dan ini akan dipantau terus selama 24 jam. Keberhasilan ini jadi hadiah spesial bagi HUT ke-59 Pemprov Lampung," ujar Imam.

 

Ia mengatakan selain melakukan pemantuan intensif, akan dilakukan pula proses perawatan pasca operasi serta pendampingan psikologis.

"Sudah dilakukan pemisahan alat bantu nafas dan beberapa alat secara bertahap, dan kita juga jaga psikologisnya sebab mereka ini awalnya menjadi satu serta saat ini sudah terpisah jadi kita jaga ini juga. Semoga kedua pasien anak dapat terus sehat dan bertumbuh," tuturnya.

 

Diketahui, pada Rabu (16/3) RSUD Abdul Moeloek telah melakukan operasi pemisahaan bayi kembar siam pertama. Pelaksanaan bedah melibatkan 70 orang dokter yang berasal dari RSUD Abdul Moloek serta RSUD dr. Soetomo.***

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah