8 Jenis Bayi Kembar Siam: Begini Gejala, Penanganan dan Pencegahannya

- 14 Maret 2023, 13:53 WIB
Ilustrasi kembar siam./pixabay.com/
Ilustrasi kembar siam./pixabay.com/ /

Jika bayi mengalami kembar siam, lakukan kontrol rutin ke dokter. Bayi yang lahir dengan kondisi ini berpotensi mengalami gangguan kesehatan, tergantung pada bagian tubuh yang terhubung. Pemeriksaan dokter dilakukan guna mencegah terjadinya komplikasi.

Diagnosis Kembar Siam

Kembar siam dapat diketahui melalui pemeriksaan USG sejak trimester pertama kehamilan. Pemeriksaan yang lebih detail dapat dilakukan pada trimester kedua melalui USG dan ekokardiogram untuk melihat sejauh mana kedua bayi kembar terhubung dan bagaimana fungsi masing-masing organ.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bayi mengalami kembar siam, dokter akan melakukan pemindaian MRI. Pemindaian ini dapat membantu dokter mengetahui lebih detail bagian tubuh bayi yang terhubung dan organ apa saja yang dimiliki keduanya.

Penanganan Kembar Siam

 

Penanganan kembar siam akan ditentukan berdasarkan bagian tubuh bayi yang terhubung, organ tubuh yang dimiliki, gangguan kesehatan yang dialami, dan komplikasi yang mungkin muncul.

Selama hamil, ibu yang mengandung janin kembar siam akan dipantau secara ketat oleh dokter. Melalui pengawasan tersebut, dokter akan menentukan penanganan yang diperlukan sesuai dengan anatomi dan fungsi tubuh, serta tingkat keselamatan bayi.

Untuk persalinan bayi kembar siam, operasi caesar merupakan metode persalinan terbaik. Operasi ini biasanya akan direncanakan sebelumnya, yaitu 2–4 minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran.

Setelah lahir, bayi kembar siam akan diperiksa secara menyeluruh oleh dokter. Dari pemeriksaan tersebut, dokter dapat menentukan metode operasi pemisahan yang tepat. Prosedur ini umumnya dilakukan setelah bayi berusia 1 tahun atau lebih.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah