Penilaian Tahap II PPD, Gubernur Lampung Beber 6 Program Prioritas ke Bappenas

- 22 Februari 2023, 14:25 WIB
WAWANCARA BAPPENAS: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeber 6 program prioritas dan sasaran makro pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara virtual dari Mahan Agung -- Rumah Dinas Gubernur --, Rabu, 22 Februari 2023. Foto ist/waktulampu
WAWANCARA BAPPENAS: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeber 6 program prioritas dan sasaran makro pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara virtual dari Mahan Agung -- Rumah Dinas Gubernur --, Rabu, 22 Februari 2023. Foto ist/waktulampu /

WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeber 6 program prioritas dan sasaran makro pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara virtual dari Mahan Agung -- Rumah Dinas Gubernur --, Rabu, 22 Februari 2023. Penyampaian kepada Bappenas tersebut merupakan Wawancara Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).

Gubernur Lampung menyebutkan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Lampung searah dengan Kebijakan Nasional 2023. Yakni peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Adapun 6 program prioritas utama penguatan ekonomi yang inklusif untuk meningkatkan daya saing daerah, adalah meningkatan investasi dan nilai tambah produk unggulan; meningkatkan kualitas sumber daya manusia; pembangunan Infrastruktur; reformasi birokrasi, kehidupan masyarakat yang religius, aman, dan berbudaya; serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, dan mitigasi bencana. 

Menurut Gubernur Lampung, ada beberpa permasalahan yang masih dihadapi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Di antaranya, angka kemiskinan tinggi, angka kemiskinan di pedesaan yang tinggi, rendahnya nilai tukar petani (NTP), masih terdapat desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, serta belum optimalnya cakupan layanan pemerintahan di pedesaan.

Atas permasalahan tersebut, strategi pembangunan Pemprov Lampung di antaranya yakni dengan menjalankan program APBD Rakyat Berjaya, Smart Village, pendampingan program pembangunan desa, Kartu Petani Berjaya, Beasiswa mahasiswa Pertanian, mencegah dan memberantas peredaran pupuk palsu, Program Nelayan Berjaya, memaksimalkan fungsi BUMD, dan mengembangkan ekonomi kreatif, UMKM dan Koperasi.

Kemudian, untuk program inovasi dan terobosan pembangunan di Provinsi Lampung, Gubernur menerangkan bahwa Pemprov Lampung memiliki Program Desa Berjaya. Yakni kolaborasi dari tiga aktifitas utama yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pelayanan pemerintahan di desa, yaitu Smart Village, e-Samdes, dan e-KPB.

Apresiasi PPD

Gubernur Lampung  mengatakan bahwa, PPD merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif terhadap perencanaan, pencapaian daerah serta inovasi pembangunan daerah.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim penilai, yang mana berdasarkan Penilaian Tahap I Provinsi Lampung menjadi satu dari 18 provinsi yang dapat mengikuti Penilaian Tahap II PPD Tahun 2022, dan mudah mudahan bisa sampai akhir penilaian," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah