Ini 5 Warga Lampung Barat Korban Diserang Harimau yang Tertangkap di Suoh

22 Mei 2024, 20:07 WIB
Harimau yang Menyerang Warga Lampung Barat di Suoh Masuk Kandang Jebakan yang Dipasang Tim Gabungan /Foto: kolase/dok tim/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Harimau yang menyerang warga Lampung Barat, Provinsi Lampung di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS) berhasil ditangkap setelah masuk perangkap di Pemangku Melebui, Pekon Tembelang BnS, Rabu, 22 Mei 2024, sekitar pukul 04.10 WIB.

Setelah dibius, harimau itu dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa atau PPS di Kota Bandar Lampung.

Harimau yang tertangkap itu adalah satwa buas diduga yang menyerang warga Lampung Barat di Suoh dan BnS diungkapkan Kapolsek Suoh Iptu Edwar Panjaitan mewakili Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam.

''Ya benar, harimaunya sudah tertangkap, masuk ke dalam kandang jebak," kata dia.

Berdasarkan catatan Waktu Lampung Online, kucing besar itu sejak 8 Februari 2024 hingga 5 April 2024 telah menyerang lima warga di dua kecamatan tersebut.

Baca Juga: 2 Minggu, 2 Warga Lampung Barat Meninggal Diterkam Harimau di Suoh

Kelimanya adalah, Gunarso (47), Sahri (28), Anwar (34), Samanan (41) dan Kadi.

Dua nama pertama, Gunarso dan Sahri meninggal dunia. Sementra tiga lainnya selamat meski salah satunya, Samanan, sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Alimudin Umar Liwa.

Sementara Anwar dan Kadi tidak menderita luka lantaran serangan harimau itu meleset.

Dua Korban Diterkam Harimau yang Meninggal

Berdasarkan catatan lampung.pikiran-rakyat.com (Jaringan Pikiran-rakyat.com), dua korban meninggal yakni atas nama Gunarso (47) dan Sahri (28).

Gunarso merupakan warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Souh, Lampung Barat. Dia diserang harimau dan ditemukan meninggal pada 8 Februari 2024.

Sementara Sahri adalah warga Pemangku (Dusun) Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS). Sahri ditemukan meninggal pada 22 Februari 2024.

Gunarso dan Sahri ditemukan meninggal dengan kondisi jasad yang mengenaskan.

1 Korban Selamat Namun Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Korban serangan harimau yang selamat namun sempat dirawat intensif di RS Alimudin Umar Liwa adalad Samanan (41).

Samanan merupakan warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh. Dia diterkam harimau di kebun yang digarapnya, Senin 11 Maret 2024.

Beruntung dia selamat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Suoh dan selanjutnya dirujuk ke RS Alimudin Umar Liwa lantaran mederita luka dibagian kepala belakang diduga akibat cakaran harimau itu.

Dua Warga Selamat tanpa Luka dari Diserang Harimau

Dua warga yang selamat tanpa luka dari serangan harimau itu adalah Anwar dan Kadi.

Anwar adalah warga Pemangku (Dusun) Way Tuing, Pekon (Desa) Hantatai, BnS.

Anwar diserang Harimau Sumatera pada Jumat, 17 Februari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Beruntung, serangan kucing jumbo dengan ciri khas pada bulunya itu tak mengenai Anwar. Namun begitu, Anwar sempat berhadapan langsung dengan harimau itu hanya berjarak sekitar 1 meter.

Anwar diserang harimau kala itu tak ditampik Kepala Resort (Kares) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh, Sulki mendampingi Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Liwa, Amri, saat dikonfirmasi Waktu Lampung Online (lampung.pikiran-rakyat.com), Senin, 19 Februari 2024 malam.

Menurut Sulki, pihaknya menerima informasi insiden itu dari seorang satgas pekon Hantatai, Aan.

Peristiwa itu bermula saar Anwar dan adiknya Sanaka (30) pulang dari kebunnya yang berada di Talang Rejo Santani. Kedua kakak beradik itu pukang dengan mengendarai motor masing-masing. Sang adik berada jauh di belakang Anwar.

Saat melintas di belukar kebun milik Warto, Anwar merasa ada sesuatu yang mengikutinya. Seketika ia merasa ada sesuatu yang membentur motornya.

Semula Anwar mengira sang adik yang menabrak motornya dari belakang.

Saat ia menoleh ke kanan dan menengok ke belakang, dia tak mendapati siapa-siapa. Sang adik rupanya masih jauh di belakang.

Namun, saat Anwar menoleh ke arah kiri, dia melihat seekor harimau liar. Anwar terkejut bukan kepalang dan seketika merubuhkan motornya.

Anwar langsung berhadapan dengan kucing besar itu dengan jarak sekitar jarak 1 meter.

Spontan Anwar berteriak dan menyebut jika dirinya manusia. ''Saya manusia, saya manusia, saya manusia,'' ujar Sulki menirukan teriakn Anwar.

Beruntung, harimau itu menjauh dan berlalu dari hadapan Anwar. Harimau itu kemudin masuk ke kebun dan hilang dari pandangan Anwar.

''Adik Anwar, Bapak Sanaka tidak sempat melihat, namun ia mendengar teriakanya kakaknya, 'Saya manusia','' ujar Sulki.

Sanaka juga melihat jejak tapak kaki harimai itu: lebar 8Cm dengan panjang 6Cm.

''Dari hasil yang dilihat bapak Anwar satwa harimau tersebut seukuran kambing paling besar,'' kata Sulki.

''Lokasi kejadian di titik koordinat di bawah belukar Samsi
UTM .X. 416338 Y.9422895,'' katanya lagi.

Terakhir, harimau itu menyerang Kadi, Jumat, 5 April 2024.

Saat itu warga Pekon Tugu Ratu, Kecamatan BnS tersebut hendaj memperbaiki kincir listriknya di Pemangku Pungkalan Barat pekon setempat.

Beruntung, Kadi selamat. Namun jok motornya robek diduga akibat dicakar harimau.

Serangan harimau Sumatera itu dibenarkan Kapolsek Bandarnegeri Suoh melalui Kanit Binmas, Aipda Sidik Harmoko mewakili Kapolres AKBP Ryky Widiya Muharram, sore ini.

Menurutnya, Kadi saat itu berangkat memperbaiki kincir listrik bersama Yono. Kedunya berhenti.

Saat kejadian, posisi Yono telah lebih dahulu turun, sementara Kadi masih di atas motor.

Saat hendak jalan, motor Kadi seperti tertahan. Jadi terjatuh. Saat menengok ke belakang dia melihat hatimau telah menerkam jok motornya. Kadi berupaya melawan. Beruntung, Yono datang dan mengayunkan golik sembari berteriak. Harimau itu kemudian pergi. Kejadian itu sekitar pukul 13.30 WIB.

''Saat pak Kadi ini terjatuh, Yono datang berupaya melawan, harimau itu kemudian pergi,'' katanya.

Baik Kadi maupun Yono, keduanya tidak mengalami luka. Hanya jok motor mereka yang robek. ''Alhamdulillah gak ada yang terluka. Hanya jok motor robek,'' ujar polisi yang juga tetangga Kadi ini.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler