Alhamdulillah, Harimau Penyerang Warga Lampung Barat di Suoh Ditangkap

22 Mei 2024, 12:24 WIB
Harimau yang Menyerang Warga Lampung Barat di Suoh Masuk Kandang Jebakan yang Dipasang Tim Gabungan /Foto: kolase/dok tim/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Harimau yang menyerang warga Lampung Barat, Provinsi Lampung di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS) berhasil ditangkap.

Harimau yang menyerang warga Lampung Barat di Suoh dan BnS itu berhasil ditangkap setelah masuk perangkap yang dipasang tim gabungan penanganan satwa liar, harimau, terdiri atas TNI, Polri, kehutanan, BKSDA, Tim taman Safari, Rabu, 22 Mei 2024.

Harimau itu masuk ke dalam kandang jebak berwarna hijau yang telah dipasang di Pemangku Melebui, Pekon Tembelang BnS, Lampung Barat, sekitar pukul 04.10 WIB.

Harimau yang ditangkap ini diduga kuat tersangka penyerang lima warga yang terjadi sejak Februari - 5 April 2024 lalu di Suoh dan BnS, Lampung Barat.

Baca Juga: Lagi Harimau Serang Warga Bandarnegeri Suoh Lampung Barat, Alhamdulillah Selamat!

Kapolsek Suoh Iptu Edwar Panjaitan mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan bahwa benar saat ini harimau telah tertangkap dan masuk ke dalam kandang jebak.

Baca Juga: Bukan 3 Tapi 4 Warga Lampung Barat yang Diserang Harimau, 2 Meninggal 2 Selamat: Ini Identitasnya

''Harimau sudah tertangkap, masuk ke dalam kandang jebak. Saat ini pukul 05.00 WIB kami masih menunggu tim tembak bius untuk melakukan pembiusan," kata dia.

Sekitar pukul 06.30 WIB tim gabungan sudah berkumpul di lokasi dan bersiap melakukan pembiusan dan selanjutnya akan segera mengevakuasi hewan liar tersebut.

“Tadi pukul 06.30 tim pembius sudah datang, dan akan segera melakukan pembiusan, kemudian nanti tim akan segera mengevakusi hewan tersebut naik ke atas," ujarnya.

Selanjutnya belum diketahui hewan tersebut akan dievakusi atau diamankan kemana menurut kapolsek masih menunggu koordinasi dengan Tim.

''Kita belum simpulkan hewan tersebut akan dievakuasi ke mana, kita masih menunggu musyawarah atau petunjuk lebih lanjut," katanya.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler