Bentrok Petani Plasma vs OTK Pecah di Pesisir Barat Lampung, Tiga Terluka

- 16 Agustus 2023, 00:41 WIB
Salah satu dari tiga korban bentrok petani plasma vs OTK di Pesisir Barat Lampung, bupati desak kepolisian usut pelaku
Salah satu dari tiga korban bentrok petani plasma vs OTK di Pesisir Barat Lampung, bupati desak kepolisian usut pelaku /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG, KRUI - Bentrok petani plasma dengan sejumlah orang tak dikenal (OTK) pecah di area perkebunan sawit di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Selasa, 15 Agustus 2023.

Tiga orang petani plasma dilaporkan menderita luka-luka akibat insiden itu.

Tiga korban bentrok petani plasma vs OTK di Pesisir Barat itu, yakni Sutejo, warga Pekon Tanjungkemala Kecamatan Bangkunat, serta Dedi dan Kadi Suswanto. Dua nama terakhir warga Pekon Pagarbukit, Kecamatan Bangkunat.

Dua di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung dan Rumah Sakit Umum Alimudin Umar, Lampung Barat untuk mendapat perawatan intensif.

Sementara satu korban lainnya hanya menderita luka ringan dan mendapat perawatan medis di Puskesmas Pesisir Selatan.

Baca Juga: Demo DPRD, Masyarakat di Pesisir Barat Lampung Ini Ancam Duduki Paksa Perkebunan Sawit yang Dikuasai KCMU

Menurut seorang warga, Suhendra, bentrok tersebut pecah diduga berkaitan dengan tindakan yang diduga pihak PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) memanen Buah Tandan Segar (BTS) di lahan yang masih menjadi lahan sengketa beberapa waktu lalu.

Masyarakat lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pesisir Selatan. Warga juga membawa BTS sebagai barang bukti (BB).

Setelahnya, kedua belah pihak dimediasi untuk menyelesaikan masalah itu dengan bermusyawahah di Polsek Pesisir Selatan.

Hasilnya, pihak PT KCMU diminta untuk sementara tidak melakukan panen BTS sawit.

"Ternyata fakta di lapangan PT KCMU tetap melakukan panen sawit. Melihat kondisi tersebut petani plasma pun ikut memanen BTS sawit di lahan yang sama," lanjutnya.

Nah, saat masyarakat turut memanen TBS itu, datang OTK yang diduga preman dan disinyalir mitra PT KCMU dengan jumlah banyak dan dikabarkan membawa senjata tajam (sajam).

"Para OTK itu lantas menyerang petani. Akibatnya tiga petani plasma menderita luka akibat senjata tajam," kata dia.

Bupati Jenguk Korban Bentrok dan Desak Kepolisian Mengusut Tuntas

Kabar bentrok petani plasma dengan OTK itu sampa ke Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dan langsung menjenguk korban di Puskesmas Pesisir Selatan sekaligus guna memastikan kondisi warganya.

Bupati Agus meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan tindakan-tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Hal itu guna menghindari terjadinya bentrokan susulan. Orang nomor satu di kabupaten dengan akronim Pesibar itu juga mendesak pihak kepolisian mengambil langkah hukum.

"Pemkab Pesibar juga berharap agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian tersebut. Apalagi sudah ada korban yang mengharuskan penanganan medis serius atas kejadian ini. Artinya pelaku harus ditangkap dan diadili," kata dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan aparat dari  Polres Pesibar yang langsung turun lapangan terus siaga mengantisipasi terjadinya kejadian serupa dan melakukan perlindungan terhadap masyarakat yang merasa terancam.

Namun, hingga berita ini diturunkan baik dari PT KCMU maupun Polres Pesibar belum berhasil dikonfirmasi.***

Laporan: Novan Erson

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah