Mahfud MD Ungkap Modus Pencucian Uang oleh PNS

- 11 Maret 2023, 18:16 WIB
Ilustrasi perusahaan. /ANTARA/Nissan
Ilustrasi perusahaan. /ANTARA/Nissan /

"Orang beli proyek, seakan-akan nggak ada apa-apa, tapi dia bikin perusahaan cangkang di situ. Istrinya bikin ini, istrinya bikin itu, yang tidak jelas juga siapa pelanggannya. Uangnya bertumpuk di situ," katanya menambahkan.

Mahfud MD pun menekankan bahwa pengusutan semacam itu bukanlah ranah dari Menteri terkait. Oleh karena itu, peran aparat penegak hukum sangat penting.

"Nah kalau itu memang Menteri nggak sanggup menjangkau sampai ke situ, makanya ada aparat penegak hukum (APH). Nanti kita kerjain ini," tuturnya.

 

Transaksi Janggal di Kemenkeu

Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan telah menemukan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tak tanggung, transaksi itu senilai Rp300 triliun.

Mahfud MD menambahkan, sebagian besar transaksi mencurigakan itu berada di lingkungan Dirjen Pajak dan Bea Cukai. "Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud MD di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu 8 Maret 2023.

 

Dijelaskan Mahfud MD, temuan ini di luar dari transaksi Rp500 miliar milik rekening mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah