Network
WAKTU LAMPUNG - Tahun 2023 baru berjalan selama 1,5 bulan. Meski begitu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat telah mencatat terjadi tiga kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
"Sejak Januari lalu hingga kini DP3AKB setempat mencacat menangani tiga kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur," kata Kepala DP3AKB Budi Wiyono, Kamis, 16 Februari 2023.
Baca Juga: Seorang Wanita di Bandar Lampung Ditangkap Polisi Terkait Kasus Perdagangan Orang
Menurut Budi, tiga kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur itu, dua kasus di antaranya dari Kecamatan Lemong. Sementara satu kasus lainnya dari Kecamatan Bangkunat.
Mirisnya, dari tiga kasus tersebut, satu korban di antaranya, masih pelajar, mengalami trauma berat dan hingga kini masih dalam pantauan DP3AKB Pesisir Barat.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi di Provinsi Lampung, salah satu korban mengalami trauma berat itu berstatus masih pelajar. Bahkan, sebelumnya korban tidak ingin bersekolah lagi, karena trauma saat masuk ke sekolah," katanya.
Akhirnya, agar korban yang mengalami trauma itu tak putus sekolah, pihaknya bersama keluarga korban berinisiatif korban mengikuti kelompok belajar Paket C.
