Pilot Pesawat Susi Air yang Dibakar di Papua Dikabarkan Disandera OPM, Ini Kata Menko Mahfud

- 15 Februari 2023, 09:46 WIB
Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua muncul.
Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua muncul. /Tangkapan layar YouTube The Times and The Sunday Times

WAKTU LAMPUNG - Pilot  Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dengan
nomor penerbangan SI 9368 yang diduga dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa, 7 Februari 2023 lalu, Kapten Philips Mark Mehrtens dikabarkan disandera TPNPB-OPM.

Kapten Philips Mark Mehrtens diduga diculik sejak pesawat itu dibakar. Artinya pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sudah sekitar sepekan disandera OPM.

Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhri dilansir dari Pikiran-Rakyat.com mengonfirmasi jika pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens ditangkap dan saat ini bersama OPM di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan kendati tidak diketahui pasti lokasi penyanderaan sang pilot.

Baca Juga: Seorang Satpam di Tulang Bawang Ditangkap Polisi Gegara Narkotika

Sementara itu, foto dan video yang dikirim TPNPB-OPM beredar dan memperlihatkan kondisi terbaru Pilot Philips Mark Mehrtens. Dia masih hidup meski  tidak diketahui dia mengalami luka atau tidak.

Dia tampak berdiri dikelilingi oleh pasukan TPNPB-OPM. Beberapa dari pasukan OPM terlihat mengacungkan panah hingga senjata api. Dalam video yang beredar itu, Philips memakai celana pendek hitam dan baju bertuliskan Papua Merdeka. Dia juga terlihat menggunakan jaket jeans, topi dan memakai sepatu.

"Papua OPM menangkap saya untuk Papua merdeka," ujar Max Philips yang kemudian melanjutkan pernyataan serupa menggunakan bahasa inggris.

Baca Juga: Ulah Bripka Madih: dari Resahnya Warga hingga Hebohnya Polisi Palak Polisi

"Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka meminta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam," ujarnya melanjutkan.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah