Network
WAKTU LAMPUNG - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, hampir dipastikan mengamankan satu kursi DPRD Lampung Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu pada Pemilu 2024 ini.
Bahkan, Caleg nomor satu NasDem di Dapil Lampung Barat satu itu, Bambang Kusmanto alias BK, mendulang suara tertinggi dari sekian puluh caleg asal belasan parpol, meski tercatat pandatang baru di percaturan Pileg 2024 ini.
Berdasarkan real count internal yang mengacu pada C1, di dapil yang meliputi Kecatan Balikbukit, Sukau, dan Lumbok Seminung itu, BK mengemas 3.821 dari 4.647 lebih total suara Partai NasDem di kalender demokrasi lima tahunan itu.
Berdasarkan hitungan perolehan parpol lain di C1 itu, NasDem dipastikan mendapat satu kursi di DPRD Lampung Barat periode 2024-2029.
Menanggapi perolehan suara caleg paling unggul di Dapil satu, BK tampak biasa saja. Tak terlihat jumawa sedikitpun.
Dia justru menyebut raihan itu merupakan milik masyarakat di Dapil satu.
BK juga menyampaikan ucapan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan dan memilih dirinya pada Pileg 14 Pebruari 2024 lalu.
"Alhamdulillah, saya secara tulus menyampaikan ucapan terimakasih kepada para kyai, ustad, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, relawan sahabat BK, komunitas, Srikandi BK dan keluarga, yang telah berjuang bersama, karena tanpa dukungan semua pihak, saya bukan siapa-siapa," ujar BK.
BK juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh saksi, yang telah mengawal pilihan rakyat dari tingkat TPS dan PPK, yang dengan teliti, tegas mengamankan suara yang di dapat, tetap jaga diri dan kesehatan.
"Saksi di TPS telah bekerja dengan baik, dari awal proses pemilihan, penghitungan dan rekapitulasi ditingkat TPS, tentu sangat melelahkan, dan saat ini saksi sedang mengawal pleno pada tingkat PPK, terimakasih atas perjuangan kita semua," kata dia.
Walaupun tim IT relawan BK telah melakukan penghitungan secara manual berdasarkan C 1 hasil, kata Bambang, namun dirinya meminta seluruh relawan tetap mengawal proses yang tengah berjalan, dan memastikan perolehan suara final setelah pleno di KPU.
"Proses sedang berjalan, sampai nanti puncaknya pleno KPU, sebagai dasar KPU menetapkan partai dan caleg peraih kursi, kita tetap kawal dan mengawasi, dan saya saya secara pribadi penyelenggara Pemilu mempunyai integritas yang sangat tinggi," ujarnya.***
