Dari Logistik Pemilu 2024 ke Wayharu Pesisir Barat bakal Diangkut Gerobak Sapi hingga Sempat Ada Boikot Pemilu

- 10 Februari 2024, 16:31 WIB
Kondisi akses menuju Wayharu, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung sejak 2016 hingga kini belum banyak berubah, moda transportasi masih menggunakan gerobak sapi
Kondisi akses menuju Wayharu, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung sejak 2016 hingga kini belum banyak berubah, moda transportasi masih menggunakan gerobak sapi /Foto:Dok/Novan Erson/2016/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Kondisi jalan menuju empat pekon di Way Haru Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung tak banyak berubah.

Bahkan, hingga kini alat transportasi menuju empat pekon itu masih menggunakan gerobak sapi. Termasuk dalam distribusi logistik Pemilu 2024 ini ke daerah wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Hal itu diakui ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Marlini, di Krui, Jumat, 9 Februari 2024.

"Ya, jadi memang untuk pendistribusian (Logistik Pemilu 2024, Red) ke daerah terpencil seperti empat pekon (desa) yang ada di Kecamatan Bengkunat, kita menggunakan alat transportasi tradisional seperti gerobak sapi atau kerbau," kata dia.

Dikatakan, ada empat desa yang merupakan wilayah 3T di Kabupaten Pesisir Barat, yakni desa Way Haru, Bandar Dalam, Way Tiyas dan Siring Gading. Empat pekon itu masuk Kecamatan Bengkunat.

Dari jumlah itu, terdapat beberapa desa yang secara geografis sulit dijangkau. Kemudian beberapa tempat pemungutan suara (TPS) juga lokasinya hanya bisa ditempuh dengan gerobak sapi atau alat transportasi tradisional yang ditarik dengan hewan ternak sapi atau kerbau.

Dari empat daerah itu, ada 17 TPS dengan jumlah mata pilih kurang lebih 6.000 pemilih.

Meski ada kendala, khususnya di Pesisir Barat yang sulit dijangkau transportasi, dipastikan distribusi logistik bisa diselesaikan tepat waktu sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024, kata Marlini.

Sempat Muncul Boikot Pemilu

Ada empat pekon Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan wilayah paling terisolir: Pekon Wayharu, Bandardalam, Siringgading dan Waytiyas dengan total jiwa mencapai 27.900 jiwa lebih.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah