Dalam cuitan sebelumnya, politisi Demokrat itu mengungkapkan, tak menyangka kalau Anies Baswedan berdarah dingin tapi pengecut.
Partai Demokrat Keberatan Anies Dipasangkan dengan Cak Imin
Kabar Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuat Partai Demokrat menyatakan sikap dan menyampaikan keberatan atas hal tersebut. Anies dinilai telah melakukan pengkhianatan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan rapat Majelis Tinggi Partai guna mengambil keputusan selanjutnya. Keputusan itu akan diambil berdasarkan AD/ART partai tahun 2020, yang menyebutkan bahwa penentuan koalisi dan capres atau cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.
Surya Paloh: Belum Tuntas
Meski kabar akan dikawinkannya Anies-Cak Imin telah menyeruak dan membuat heboh publik, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara ihwal kemungkinan pasangan itu dalam Pilpres 2024.
Dia berujar, belum secara resmi menyetujui duet Anies Baswedan-Cak Imin.
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangannya satu dua hari ini," katanya, "kalau persetujuan dalam arti mengagguk-angguk aja kan belum tuntas sepenuhnya ya."
"Insyaallah apa yang terbaik, kenapa kita paksakan bubar kalau memang dia bisa bertahan baik, bagus, berkembang, syukur, apa yang direncanakan bisa tercapai, ini kan suata rida yang bagus," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.***
Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Surat Anies Baswedan untuk AHY Dibongkar Politisi Demokrat