WAKTU LAMPUG - Kapolres Lampung Barat, Polda Lampung, AKBP Ryky Widya Muharam dan Pj Bupati Nukman mengecek gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Jumat, 19 Januari 2024.
Keduanya memastikan bahwa proses pelipatan dan juga pengepakan surat suara berjalan aman dan lancar.
Di gudang logistik KPU, Kapolres Ryky dan Pj Bupati Nukman didampingi Sekretaris KPU Redy Kennedi sempat melihat para pekerja dan juga para pegawai KPU yang tengah melipat suara, menghitung jumlah surat suara per TPS dan juga melakukan pengapakan ke dalam kardus yang telah disiapkan.
Kepada Kapolres Ryky dan Pj Bupati Nukman, Redy Kennedi menjelaskan jika saat ini pihaknya tengah mengepak surat suara untuk tiap TPS. Dia menyebut, per akhir bulan ini ditarget rampung.
Jadwal Pendistribusian Surat Suara ke TPS
Sementara pendistribusian surat suara ke TPS dijadwal H-2 pemungutan suara Pemilu 2024.
"Proses pelipatan dan pengepakan ini kami targetkan akan selesai tanggal 30 Januari 2024 dan untuk pendistribusian ke masing-masing TPS kami jadwalkan H-2," ujar Redy.
Untuk jumlah TPS di Lampung Barat, yakni 982 yang tersebar di lima daerah pemilihan atau Dapil.
Sementara, Kapolres Ryky memastikan pihaknya bakal melakukan pengamanan ekstra ketat surat suara hingga masa penghitungan dan penetapan.
"Kami telah menyiapkan personel untuk memastikan bahwa surat suara ini benar-benar aman mulai dari ketika surat suara ini sampai di gudang logistik hingga nanti pemilu dinyatakan usai," kata Kapolres Ryky.
Sementara Pj Bupati Nukman berharap semua tahapan Pemilu 2024 berjalan lancar. Sebab, menurutnya, pemilu bukan sekadar hajat kabupaten yang ia pimpin itu, namun hajat nasional.
"Semoga proses pemilu ini berjalan aman dan lancar karena ini bukan hanya hajat kabupaten Lampung Barat saja namun ini hajat nasional yang harus disukseskan bersama-sama," kata Nukman.
Diketahui, pemungutan suara atau pencoblosan surat suara Pemilu 2024 dilangsungkan 14 Februari bulan depan.
Ada lima model surat suara yang bakal dicoblos, yakni Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.***