Demokrat Kecewa Anies-Cak Imin Disandingkan di Pilpres 2024, Surya Paloh: belum Tuntas

1 September 2023, 15:55 WIB
Anies Baswedan Dikabarkan Disandingkan dengan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024 /Pikiran rakyat.com/

WAKTU LAMPUNG - Kabar disandingkannya Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin  membuat partai Demokrat meradang.

Kabar dipsangkannya Anies-Cak Imin itu bukan saja menghebohkan publik. Tetapi juga membuat beberapa petinggi Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaan.

Seperti diketahui, Partai Demokrat adalah satu dari tiga partai, bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang berkoalisi mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024 dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, menyebut belum secara resmi menyetujui duet Anies Baswedan-Cak Imin untuk Pilpres 2024 nanti.

Partai Demokrat Ungkap Kekecewaan

Kepala Bappilu Demokrat, Andi Arief dalam cuita mengungkap surat yang dibuat bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Surat tersebut dibuat pada 25 Agustus 2023.

Dalam unggahan politisi Demokrat itu, ada keterangan yang menyatakan bahwa surat tersebut disaksikan oleh dua orang. Kendati demikian, tidak disebutkan kedua orang itu.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan utk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024," demikian isi surat Anies Baswedan untuk AHY itu.

Lebih lanjut dalam cuitan Twitter-nya, Andi Arief mengungkapkan bahwa surat tersebut dibikin Anies Baswedan. "Selama ini kita mengkritik pemimpin yang membohongi rakyat. Akan ada yang lebih dahsyat bohongnya?"

Dalam cuitan sebelumnya, politisi Demokrat itu mengungkapkan, tak menyangka kalau Anies Baswedan berdarah dingin tapi pengecut.

Partai Demokrat Keberatan Anies  Dipasangkan dengan Cak Imin

Kabar Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuat Partai Demokrat menyatakan sikap dan menyampaikan keberatan atas hal tersebut. Anies dinilai telah melakukan pengkhianatan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan rapat Majelis Tinggi Partai guna mengambil keputusan selanjutnya. Keputusan itu akan diambil berdasarkan AD/ART partai tahun 2020, yang menyebutkan bahwa penentuan koalisi dan capres atau cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.

Surya Paloh: Belum Tuntas

Meski kabar akan dikawinkannya Anies-Cak Imin telah menyeruak dan membuat heboh publik, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara ihwal kemungkinan pasangan itu dalam Pilpres 2024.

Dia berujar, belum secara resmi menyetujui duet Anies Baswedan-Cak Imin.

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangannya satu dua hari ini," katanya, "kalau persetujuan dalam arti mengagguk-angguk aja kan belum tuntas sepenuhnya ya."

"Insyaallah apa yang terbaik, kenapa kita paksakan bubar kalau memang dia bisa bertahan baik, bagus, berkembang, syukur, apa yang direncanakan bisa tercapai, ini kan suata rida yang bagus," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Surat Anies Baswedan untuk AHY Dibongkar Politisi Demokrat


 

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler