WAKTULAMPUNG.COM - The 4th Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS) dan The 4th Universitas Lampung International Conference on Science, Technology, and Environment (ULICoSTE), berakhir besok, Jumat, 8 September 2023.
Konferensi Internasional yang dihelat Lembaga Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) di Radison Hotel Lampung, hingga Kamis, 7 September 2023, telah menghasilkan 120 full paper dari 14 universitas.
Ketua ULICoSTE Helvi menyampaikan bahwa Konferensi Internasional yang mengangjat tema “Teknologi dan Keberlanjutan: Inovasi dan Solusi untuk Membentuk Masa Depan,” untuk Kamis adalah sesi panel dengan topik-topik bahasan diskusi sampai 8 September 2023.
"Untuk acara hari ini menyampaikan hasil-hasil penelitian para dosen dan ahli-ahli praktek yang di mana mereka sudah terlebih dahulu melakukan riset," ucap Helvi.
Kata dia, Konferensi Internasional hari ini merupakan wujud nyata komitmen LPPM Unila dalam memajukan penelitian, pengembangan, dan pemahaman dalam konteks ilmu pengetahuan, teknologi, dan lingkungan.
"Tantangan global yang kita semua hadapi, seperti perubahan iklim, keberlanjutan sumber daya alam, dan pengelolaan lingkungan hidup, menuntut solusi yang inovatif dan berkelanjutan," tutur Helvi dalam Pidato Konferensi Internasional ULICoSTE di Radisson Hotel.
Diskusi OLICoSTE tersebut berfokus kepada tiga bahasan yang paling penting, yakni Sains, Teknologi dan In Fair Mand, untuk kehidupan berkelanjutan (better life).
Ada 120 full paper dari 14 universitas yang dipresentasikan pada konferensi ini. Hal tersebut mencerminkan dedikasi dan kerja keras para peneliti dalam menyusun temuan, ide, dan solusi yang relevan dengan tema utama tersebut.
“Kami berharap diskusi yang berlangsung di sini akan menghasilkan wawasan baru, ide-ide inovatif, dan kerja sama yang lebih erat antar pemangku kepentingan,” ujar Helvi.
Setelah melakukan diskusi-diskusi tersebut, akan ada perealisasian. Baik kepada masyarakat, perusahaan, BUMN, pemerintah daerah. Bahkan, ada para dosen sudah memunyai jaringan Internasional.
"Konferensi Internasional ULICoSTE ke-4 ini sebagai forum bertukar pikiran, merumuskan solusi, dan memajukan ilmu pengetahuan kita bersama dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik," kata Helvi.***