Innalillah, Warga Bandarnegeri Suoh Lampung Barat yang Hanyut di Way Semaka Ditemukan Meninggal

- 6 April 2024, 14:25 WIB
Petugas saat Mengevakuasi warga yang hanyut di Way Semaka Bandar Negeri Suoh Lampung Barat
Petugas saat Mengevakuasi warga yang hanyut di Way Semaka Bandar Negeri Suoh Lampung Barat /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Warga Srinadi Blok III, Pekon Trimekar Jaya, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS), Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Sadikin atau Dikin (30) yang hanyut di Way Semaka pada Kamis, 4 April 2024 sore, akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan di hari kedua pencarian, Sabtu, 6 April 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.

Sayang, jiwanya tidak tertolong, Dikin ditemukan tim pencarian telah meninggal dunia.

Kabar lelayu itu juga dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Prio Utomo, saat dihubungi Waktu Lampung Online, Sabtu, 6 April 2024 siang.

''Warga yang hanyut di Way Semaka sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,'' ujar Kalak Padang menjawab pertanyaan wartawan media ini.

Menurut Kalak Padang, jasad Dikin ditemukan di salah satu tempuran (Pertemuan) air di Way Semaka. Sekitar pangkalan pasir di Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh.

Jasad Dikin ditemukan sekitar 5 Kilometer (Km) dari titik ia hanyut dua hari lalu.

"Korban hanyut di Way Semaka di Pekon Trimekar Jaya BnS dan ditemukan masih di Way Semaka di Pekon Banding Agung,'' kata Kalak Padang.

Selanjutnya korban dievakuasi Kepuskesmas Kecamatan BnS kemudian diserahkan kepihak keluarga.

''Dengan ditemukannnya korban hanyut itu, maka prosen pencarian dinyakatan selesai,'' ujar Kalak Padang.

Seierti diketahui, Diki warga Srinadi Blok III, Pekon Trimekar Jaya, BnS hanyut setelah tenggelam bersama rekannya Didin (28) saat menyeberangi sungai menggunakan perahu kala bermaksud memperbaiki rakit.

Didin berhasil selamat setelah berjuang berenang ke tepi. Sementara Dikin belum diketahui nasibnya. Kejadian itu sekitar pukul 17.30 WIB.

Pencarian dilakukan petugas dan masyarakat hingga Kamis, 4 April 2024 malam. Meski belum membuahkan hasil, pencarian terpaksa dihentikan lantaran telah larut malam dan cuaca yang kurang bersahabat.

Pada Jumat, 4 April 2024, pencarian dilanjutkan dengan menurunkan Tim SAR gabungan termasuk kepolisian.

Menurut Kasat Samapta Polres Lampung Barat Iptu Sadarudin mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam pihaknya telah menerjunkan beberapa personel dan juga peralatan untuk melakukan pencarian.

“Kami dari Satsamapta Polres Lampung Barat sebanyak 10 personel bekerja sama dengan Tim SAR hari ini melakukan penyisiran sungai,'' katanya.

Selama enam jam tim pencarian menyisiri Way Semaka sejauh 9 Km. Namun hingga pencarian dihentikan lantaran cuaca sekitar pukul 15.00 WIB, Dikin belum juga berhasil ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan pada esok hari, Sabtu, 6 April 2024.

''Sekitar jam 15.00 pencarian kami hentikan mengingat cuaca hujan dan arus sungai mulai deras. penncarian akan dilanjutkan besok,'' katanya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah