Ini 9 Titik Jalur Mudik Lebaran 2024 di Lampung Rawan Bencana, Polisi: Tersebar di 7 Kabupaten-Kota

- 1 April 2024, 08:00 WIB
Jalur Liwa Lampung Barat-Krui Pesisir Barat Salah Satu Jakur Mudik Lebaran Idul Fitri yang Rawan Bencana
Jalur Liwa Lampung Barat-Krui Pesisir Barat Salah Satu Jakur Mudik Lebaran Idul Fitri yang Rawan Bencana /ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung mengungkap sembilan titik jalur mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, 2024 yang rawan terhadap bencana, seperti banjir hingga longsor.

Sembilan titik itu tersebar di tujuh kabupateb/kota di Bumi Rua Jurai tersebut. Yakni, Bandar Lampung, Lampung Timur, Tanggamus, Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesisir Barat, dan Way Kanan.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, sembilan spot jakur mudik rawan bencana itu hasil pemetaan rencana Operasi Ketupat Krakatau 2024 yang nanti akan dilakukan langkah-langkah mitigasi.

Dari enam kabupaten/kota jalur mudik lebarat dengan itu titik terbanyak rawan bencana longsor dan banjir ada di Kabupaten Lampung Timur, yakni empat lokasi.

Dikatakan, sebaran titik rawan bencana pada arus mudik lebaran tahun ini meliputi Kota Bandar Lampung, satu titik rawan banjir, yakni di Koala, Kecamatan Telukbetung Selatan

Kemudian, Lampung Selatan satu titik rawan babjir ada di Pasir Putih, Kecamatan Katibung dan Sragi.

Terus di Kabupaten Tanggamus satu titik di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka rawan banjir dan longsor, serta Pesisir Barat satu titik di Pekon Biha rawan banjir.

Kemudian Kabupaten Lampung Barat ada empat titik meliputi Pekon Kubu Perahu rawan banjir dan longsor, Jalur Liwa-Krui rawan longsor, Pekon Way Semangka dan Pekon Batu Kebayan rawan longsor.

Terakhir di Kabupaten Way Kanan ada satu titik di Desa Kiling serta Desa Sri Menanti rawan banjir.

''Kami minta pemudik bisa lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi lokasi, serta dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang terpasang,'' ujarnya dikutip dari lanan resmi kepolisian.

Dikatakan, sebagai upaya mitigasi, Polda Lampung dan Polres/Polresta jajaran akan menurunkan sejumlah personel berjaga pada titik-titik rawan bencana tersebut.

''Harapannya, bila terjadi sesuatu dapat segera dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait lainnya. Kemudian personel Satlantas masing-masing sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk rekayasa lalu lintas, bila nantinya dibutuhkan pada kondisi-kondisi bencana tertentu.''

''Kita siapkan titik jalur alternatif sebagai langkah antisipasi dini, kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk monitoring cuaca berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi,'' kata Kabid Umi.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah