Network
WAKTU LAMPUNG - Polisi di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lapung bakal menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2024.
Operasi ini adalah agenda tahunan kepolisian dalam upaya mengamankan jalur mudik lebaran, tak terkecuali lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, 2024.
Operasi Ketupat Krakatau itu telah dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Lampung Barat, di ruang rapat pesagi pemkab setempat, Selasa, 26 Maret 2024.
Rakor itu dihadiri PJ Bupati Lampung Barat, Nukman; Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam; Dandim 0422 Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya; Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat, M Zainur Rochman; Ketua Pengadilan Negeri Liwa, Awaluddin Hendra Apriliana; dan Sekertaris Daerah Lampung Barat, Adi Utama.
Menurut Kapolres Ryky, Operasi Ketupat di Lampung Barat nanti bakal digelar seperti tahun sebelumnya, melibatkan instansi terkait.
Dikatakan, Operasi Ketupat sendiri bakal digelar sejak 3 April 2024 hingga16 April 2024.
Salah satu jalur mudik yang mendapat perhatian khusus, yakni Jalur Liwa, Balik Bukit Lampung Barat-Krui, Pesisir Barat, di Km 17 TNBBS, yang sejak sebulan terakhir terus terkendala akibat tertimbun longsor.
Kapolres menegaskan, jalur Liwa-Krui bakal ditutup total untuk kendaraan besar dan truk.
''Masalah jalur Liwa Krui kita akan melakukan penutupan jalan dengan pemberhentian total untuk mobil besar atau truk yang akan melintasi jalan tersebut dan kita minta kepada pihak kontraktor agar perbaikan jalan dipercepat penyelesaianya supaya jalur tersebut dapat segera dilalui,'' katanya.
Di jalur itu pula, polisi bakal mendirikan pos pengamanan (Pospam) di Pekon Kubu Perahu guna mengantisipasi kemacetan di spot Km 17.
''Pospam di Pekon Kubu Perahu untuk antisipasi kemacetan di jalan lintas Liwa-Krui Km 17 kawasan TNBBS Kabupaten Lampung Barat. Saya meminta kepada instansi terkait untuk bergabung membantu mendirikan pospam tersebut," kata dia.
Selain itu, jalur yang juga mendapat perhatian kepolisian adalah titik jalan lintas yang bakal ada pergelaran pesta budaya Sekura.
Eks Kapolres Karimun, Kepri itu menyebut setidaknya di sepanjang jalur Liwa-Sekincau, tercatat ada enam titik lokasi pesta Sekura digelar. Di enam spot itu berpotensi terjadi kemacetan.
Pihaknya meminta kerjasama pihak terkait untuk mebcari solusi masalah kemacetan saat digelar pesta Sekura itu.
“Terkait pelaksanaan Sekura, untuk masalah Sekura sendiri kami mendapati ada enam pekon yang dimungkinkan akan berpotensi menimbulkan kemacetan. Saya meminta kepada para terkait untuk sama sama membuat solusi agar kemacetan tidak terjadi saat pelaksanaan pesta sekura,'' tutur Kapolres Ryky.
Sementara, Kabag Ops Polres Lampung Barat Kompol Ery Hafri, mengatakan empat polsek di kabupaten itu bakal mendukung penuh Operasi Ketupat Krakatau 2024.
''Potensi kerawanan, antara lain meningkatnya arus mudik dan arus balik yang melintasi Kabupaten Lampung Barat, terjadinya kejahatan C3 (curas, curat dan curanmor) pada rumah rumah yang ditinggal mudik, meningkatnya kunjungan wisata yang ada di Lampung Barat, budaya halal bihalal, budaya Sekura dan bencana alam selama pelaksanaan operasi,'' ujarnya.
''Guna pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H Polres Lampung Barat akan mendirikan satu pos pelayanan, yaitu Pos Pelayanan Tugu Liwa dan empat pos pengamanan, yaitu pospam pinus, pospam Sekincau, pospam Sukau, pospam Kubu Perahu, katanya.***
