Bukan 3 Tapi 4 Warga Lampung Barat yang Diserang Harimau, 2 Meninggal 2 Selamat: Ini Identitasnya

- 12 Maret 2024, 23:23 WIB
Dua warga di Lampung Barat meninggal korban diterkam harimau sumatera di Suoh dan Bandarnegeri Suoh
Dua warga di Lampung Barat meninggal korban diterkam harimau sumatera di Suoh dan Bandarnegeri Suoh /Foto: kolase/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Korban diterkam harimau Sumatera di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung ternyata bukan tiga melainkan empat.

Berdasarkan bank data Waktu Lampung Online, semua empat korban itu merupakan warga dari dua kecamatan, yakni Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS).

Empat korban diserang kucing besar yang merupakan populasi panthera tigris sondaica yang mendiami pulau Sumatera itu terjadi dalam kurun waktu sejak 8 Februari 2024 hingga 11 Maret 2024.

Dari empat korban yang diterkam kucing besar itu, dua diantaranya meninggal. Sementara dua lainnya selamat.

Dari dua yang selamat, satu tak terluka sedikitpun. Sementara satu lainnya menjalani perawatam intensif di Rumah Sakit Alimudin Umar, Liwa.

Baca Juga: 2 Minggu, 2 Warga Lampung Barat Meninggal Diterkam Harimau di Suoh

Dua Korban Diterkam Harimau yang Meninggal

Berdasarkan catatan media jaringan Pikiran-rakyat.com ini, dua korban meninggal yakni atas nama Gunarso (47) dan Sahri (28).

Gunarso merupakan warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Souh, Lampung Barat. Dia diserang harimau dan ditemukan meninggal pada 8 Februari 2024.

Sementara Sahri adalah warga Pemangku (Dusun) Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS). Sahri ditemukan meninggal pada 22 Februari 2024.

Gunarso dan Sahri ditemukan meninggal dengan kondisi jasad yang mengenaskan.

Korban Diterkam Harimau yang Selamat

Dua korban yang diserang harimau Sumatera itu yang selamat adalah Anwar (34) dan Samanan (41).

Samanan merupakan warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh. Dia diterkam harimau di kebun yang digarapnya, Senin 11 Maret 2024.

Beruntung dia selamat dan langsung dilarikan ke Puskesmas  Suoh dan selanjutnya dirujuk ke RS Alimudin Umar Liwa lantaran mederita luka dibagian kepala belakang diduga akibat cakaran harimau itu.

Baca Juga: Lagi-Lagi! Harimau Sumatera Terkam Warga Lampung Barat di Suoh, Warga Rusak Kantor TNBBS

Sementara Anwar adalah warga Pemangku (Dusun) Way Tuing, Pekon (Desa) Hantatai, BnS.

Anwar diserang Harimau Sumatera pada Jumat, 17 Februari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Beruntung, serangan kucing jumbo dengan ciri khas pada bulunya itu tak mengenai Anwar. Namun begitu, Anwar sempat berhadapan langsung dengan harimau itu hanya berjarak sekitar 1 meter.

Anwar diserang harimau kala itu tak ditampik Kepala Resort (Kares) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh, Sulki mendampingi Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Liwa, Amri, saat dikonfirmasi Waktu Lampung Online (lampung.pikiran-rakyat.com), Senin, 19 Februari 2024 malam.

Menurut Sulki, pihaknya menerima informasi insiden itu dari seorang satgas pekon Hantatai, Aan.

Peristiwa itu bermula saar Anwar dan adiknya Sanaka (30) pulang dari kebunnya yang berada di Talang Rejo Santani. Kedua kakak beradik itu pukang dengan mengendarai motor masing-masing. Sang adik berada jauh di belakang Anwar.

Saat melintas di belukar kebun milik Warto, Anwar merasa ada sesuatu yang mengikutinya. Seketika ia merasa ada sesuatu yang membentur motornya.

Semula Anwar mengira sang adik yang menabrak motornya dari belakang.

Baca Juga: Seorang Warga Lampung Barat Nyaris Diserang Harimau di Bandarnegeri Suoh

Saat ia menoleh ke kanan dan menengok ke belakang, dia tak mendapati siapa-siapa. Sang adik rupanya masih jauh di belakang.

Namun, saat Anwar menoleh ke arah kiri, dia melihat seekor harimau liar. Anwar terkejut bukan kepalang dan seketika merubuhkan motornya.

Anwar langsung berhadapan dengan kucing besar itu dengan jarak sekitar jarak 1 meter.

Spontan Anwar berteriak dan menyebut jika dirinya manusia. ''Saya manusia, saya manusia, saya manusia,'' ujar Sulki menirukan teriakn Anwar.

Beruntung, harimau itu menjauh dan berlalu dari hadapan Anwar. Harimau itu kemudin masuk ke kebun dan hilang dari pandangan Anwar.

''Adik Anwar, Bapak Sanaka tidak sempat melihat, namun ia mendengar teriakanya kakaknya, 'Saya manusia','' ujar Sulki.

Sanaka juga melihat jejak tapak kaki harimai itu: lebar 8Cm dengan panjang 6Cm.

''Dari hasil yang dilihat bapak Anwar satwa harimau tersebut seukuran kambing paling besar,'' kata Sulki.

''Lokasi kejadian di titik koordinat di bawah belukar Samsi
UTM .X. 416338 Y.9422895,'' katanya lagi.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x