Network
WAKTU LAMPUNG - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Provinsi Lampung, Nukman, menyebut penyerapan annggaran tahun 2023 belum maksimal.
Hal itu ia katakan saat menyerahkan laporan capaian kinerja penyerapan anggaran melalui sistem informasi aplikasi pelaporan pembangunan (siapp online) tahun 2023 di pelataran kantor bupati setempat, Senin, 19 Februari 2024.
Menurutnya, dari total APBD tahun 2023, hanya 96,77 persen yang terserap. Sementara Rp32 miliar lebih atau 3 persen ternyata tak terserap.
"Dalam pelaksanaan pembangunan Pemerintah Daerah telah menganggarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan total sebesar Rp1.017.174.385.750 terealisasi sebesar Rp984.318.008,62 (96,77 persen) dan tidak terealisasi sebesar Rp32.856.151.741,38 (3,23 persen)," jelasnya dalam keterangan Diskiminfo Lampung Barat, pagi ini.
Angka itu menunjukkan capaian kinerja penyerapan anggaran pemerintah daerah 2023 masih rendah dan belum maksimal.
Ini dikarenakan tingkat ketaatan dan kepatuhan perangkat daerah dalam penyerapan anggaran masih rendah tidak sesuai dengan target anggaran kas yang telah disusun.
"Saya berpesan kepada kepala perangkat daerah di tahun 2024 ini lebih dapat memahami dan mengendalikan kegiatan di Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing agar mudah mengontrol memonitoring dan mengevaluasi penyerapan anggaran," pintanya.
Selain mengevaluasi kinerja penyerapan anggaran 2023, Pj bupati juga menyerahkan penghargaan kepada yang dinilai punya kinerja baik dalam penyerapan penyerapan anggaran melalui sistem aplikasi laporan pembangunan secara online di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat tahun 2023.
Berikut Daftar Penerima Penghargaan Penyerapan Anggaran Terbaik
