Network
WAKTU LAMPUNG - Anggaran makan dan minum bupati-wabup Lampung Timur, Provinsi Lampung tahun anggaran 2022 sebesar Rp1,4 miliar lebih dikembalikan ke kas negara.
Pengembalian itu berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menduga terjadi potensi kerugian negara dalam pengelolaan anggaran makan dan minum bupati-wabup Lampung Timur tahun 2022, sekitar Rp1,6 miliar.
Setelah beberapa waktu lalu, Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur mengembalikan Rp175 juta, kali ini Rp1,4 miliar lebih juga dikembalikan ke kas negara.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Timur, Agus Baka didampingi Kasi Pidsus M Marwan, Selasa, 6 Februari 2024 siang, menjelaskan bahwa uang tersebut dikembalikan Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur ke kejari.
Menurutnya, pengembalian itu bermula adanya laporan ke Kejati Lampung soal hasil audit pihak BPK yang mengindikasikan terjadi adanya kerugian negara dalam pengelolaan anggaran makan dan minum bupati dan wabup Lampung Timur 2022, sekitar Rp1,6 miliar.
Kejati Lampung kemudian memerintahkan kejari menindaklajuti hadil audit BPK itu.
Tim kejari melakukan penyelidikan. Tujuh saksi dimintai keterangan.
"Dalam proses perjalanan penyelidikan tersebut, kemudian Bendahara Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, Meliana, didampingi Kepala Bagiannya, Triwahyu Handoyo, Selasa (6/2/24) siang, melakukan upaya pengembalian potensi dugaan terjadinya kerugian uang negara sebesar Rp 1.490.242.750, di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Timur,'' ujarnya.
Sebelumnya, Bagian Umum juga telah menyerahkan uang sekitar Rp175 juta rupiah lebih ke kas negara.
