Pemkab Minta Dukungan Pusat Perpanjang Landasan Pacu Bandara M Taufiq Kiemas Krui, Maksimalkan Kunjungan Turis

- 1 Februari 2024, 10:02 WIB
Ilustrasi landasan pacu bandara
Ilustrasi landasan pacu bandara /Darli Donizete/Pexels

KRUI, WAKTU LAMPUNG - Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, diproyeksi menjadi daerah yang diproyeksikan menjadi pengembangan pertumbuhan ekonomi baru lantaran didukung letak strategis dan punya banyak potensi, khususnya sektor pariwisata pantai dengan 39 spot surfing yang jadi favorit turis asing.

Namun, infrastruktur tampaknya tak cukup mendukung. Bandara Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui hingga kini belum bisa digunakan untuk pendaratan pesawat besar seperti boeing.

Menurut Pj Sekkretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Barat, Jon Edwar, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, 31 Januari 2024, untuk landing pesawat seperti boeing, minimal landasan pacu memcapai 2.000 meter.

Sementara, landasan pacu Bandara Muhammad Taufiq Kiemas saat ini hanya 1.450 meter saja. Kondisi itu belum memungkinkan untuk mendaratnya pesawat boeing yang berbadan lebar dan mampu mengangkut puluhan hingga ratusan penumpang.

Sementara, meski akses darat menuju Pesibar dari Bandar Lampung terbilang cukup memadai namun membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama dengan kisaran enam hingga tujuh jam perjalanan.

"Maka salah satu solusi terbaik untuk memangkas waktu tempuh yang cukup lama itu adalah dengan memaksimalkan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas," ungkap sosok putra daerah pertama yang menjabat Sekkab di Pemkab Pesibar itu.

Menurut Jon, untuk memaksimalkan hal tersebut, Pemkab Pesibar dituntut untuk mampu berupaya agar pesawat sekelas boeing dapat terbang dan mendarat di bandara dimaksud.

"Meskipun memang saat ini Pemkab Pesibar baru mampu bekerjasama dengan Susi Air, dengan daya angkut penumpangnya masih sangat sedikit dan jam terbang pada Tahun 2023 lalu hanya satu kali dalam seminggu, dan di Tahun 2024 disepakati untuk meningkat menjadi dua kali dalam seminggu," jelas Jon.

"Artinya kondisi tersebut belum memadai untuk menjadi pendorong agar sektor pariwisata di Pesibar lebih maksimal," tutur Jon.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah