Pesisir Barat Lampung Masuk Wacana Pembangunan Jalan Tol 180 KM, Pemkab Siap Memfasilitasi

- 31 Januari 2024, 01:33 WIB
Jalan Tol sepanjang 180 KM bakal melewati Pesisir Barat Lampung
Jalan Tol sepanjang 180 KM bakal melewati Pesisir Barat Lampung /Foto: ist/

KRUI, WAKTU LAMPUNG - Wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, masuk dalam wacana program pembangunan jalan bebas hambatan (tol) jangka panjang tahun 2035-2039 dengan total panjang ruas 180 KM membentang dari Bangkunat hingga batas Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pesisir Barat, Tanwir, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, 30 Januari 2024, mengatakan Pemkab dengan akronim Pesibar itu menyambut baik terhadap masuknya Pesibar dalam wacana pembangunan jalan tol jangka panjang 2035-2039.

"Tentu kita (Pemkab Pesibar, red) menyambut baik atas wacana dimaksud, dan diharapkan pada saatnya nanti benar-benar terwujud," tutur Tanwir.

Bagaimana tidak, menurut Tanwir, keberadaan jalan tol yang melintasi sepanjang wilayah kabupaten paling ujungnya Lampung itu, diyakini mampu menjadi pengungkit kemajuan Pesibar yang kaya akan potensi diberbagai bidang hingga berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Jelas dengan adanya tol tersebut membuat akses menuju Pesibar dapat ditempuh dalam waktu yang relatif jauh lebih singkat dan akan banyak memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Tanwir.

Hal tersebut berdasarkan hasil kajian ekonomi baru, bahwa aglomerasi pertumbuhan perekonomian terhadap tiga provinsi yang dilewati jalan tol tersebut yaitu Palembang, Bengkulu, dan Lampung.

"Untuk Pesibar sendiri mulai dari akses para pelancong yang ingin berwisata ke Pesibar aksesnya jauh lebih cepat, begitu juga dengan mobilisasi hasil bumi yang akan dijual keluar daerah Pesibar, terbukanya berbagai jenis lapangan pekerjaan oleh masyarakat dibeberapa titik rest area, serta diyakini bisa menghidupkan aktivitas penerbangan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dengan," kata Tanwir lagi.

"Pesibar sendiri harus siap untuk menyambut keberadaan jalan tol tersebut nantinya. Artinya, masyarakat juga harus jeli melihat dan memanfaatkan berbagai peluang terbukanya lapangan pekerjaan. Kita tidak ingin kejadian-kejadian di daerah lain, dimana lokasi rest area sepi, sehingga tidak berimbas terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya melanjutkan.

Lebih jauh Ia mengatakan, pihaknya tak menampik pelaksanaan wacana tersebut memang masih cukup lama, dan masih membutuhkan banyak persiapan.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah