Network
WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta semua pemangku kepentingan mengantisipasi kenaikan permintaan, baik kebutuhan pokok maupun layanan bidang transportasi dan keamanan jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru)
Hal itu diungkapakan Gunernur Lampung saat Pemprov Lampung Gelar Rapat Koordinasi menghadapi Natar, di Hotel Bukit Randu, Kamis, 7 Desember 2023.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Gubernur Arinal, di antaranya, peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga, potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta cuaca ekstrem.
"Untuk itu, lakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi, serta selalu berpedoman pada Strategi 4K," kata Gubernur.
Gubernur meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik provinsi dan kabupaten/kota bersama perangkat daerah dan instansi terkait terus melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan inflasi.
Gubernur meminta para bupati dan walikota melakukan pemantauan secara berkala terhadap ketersediaan stok barang kebutuhan pokok. Untuk keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan, gubernur meminta agar fokus pada komoditas yang menyumbang inflasi seperti beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula dan telur ayam.
Terkait stabilisasi harga, gubernur meminta agar TPID Kabupaten/Kota melakukan kegiatan seperti Operasi Pasar, Gelar Pangan Murah, Sidak Pasar dan kerjasama perdagangan antardaerah, dan termasuk penyaluran bantuan sosial tepat waktu dan tepat sasaran.
Tidak kalah penting, gubernur meminta stakeholder terkait memastikan ketersediaan dan stok energi, baik BBM, Elpiji, listrik dan melakukan pengawasan keamanan produk pangan yang beredar.
Di sektor transportasi, gubernur meminta pihak-pihak terkait melakukan antisipasi karena pada saat yang bersamaan, selain Natal dan Tahun Baru juga terjadi momen liburan sekolah.
