Network
WAKTU LAMPUNG - Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap sesosok jasad berjenis kelamin perempuan yang ditemukan mengambang di bendungan PLTA Way Besai, Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Jumat, 1 Desember 2023.
Jasad yang kemudian diketahui ES (17) warga yang masih masuk wilayah Kecamatan Way Tenong. Dia tercatat seorang pelajar di salah satu SMA di Kecamatan Way Tenong. Jasad itu kali pertama ditemukan pegawai PLTA, Eko dan seorang rekannya.
Menurut Panit 1 Reskrim Polsek Sumber Jaya Ipda Mahmudi mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharom, berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad itu.
Baik tanda kekerasa akibat benda tumpul maupun benda tajam.
Hasil pemeriksaan polisi juga menunjukan bahwa selaput dara jenazah masih utuh.
Polisi menduga, gadis belia itu meninggal lantaran tenggelam. "Meninggalnya almarhum karena terdapat banyaknya cairan pada bagian tubuh yang menutup pernafasan dan jantung sehingga terhenti pernafasan," ucapnya.
Diduga Bunuh Diri (Baca Disclaimer di Bagian Akhir Artikel Ini)
Menurutnya, ada dugaan wanita itu meninggal karena bunuh diri lantaran depresi karena terlilit hutang dari pinjaman online (pinjol).
Dugaan itu dikuatkan dari keterangan sejumlah saksi, yang bersangkutan diketahui sempat mencoba melakukan tindakan yang mengarah pada bunuh diri, namun berhasil diselamatkan.
"Menurut keterangan para saksi juga, almarhumah pernah mencoba bunuh diri dengan meminum autan sekira seminggu lalu namun berhasil diselamatkan," kata Mahmudi.
Menurut Mahmudi, keluarga ES juga tak bersedia jasad diautopsi. "Saat ini keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat berita acara penolakan autopsi," ujarnya.
Diketahui, belakangan mayat wanita itu diketahui adalah seorang pelajar ES.
Dikatakan Mahmudi, setelah penemuan mayat itu, ada warga yang memberi tahu salah satu keluarga di wilayah Kecamatan Way Tenong yang putrinya tak pulang ke rumah sejak Selasa, 28 November 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah dicek, keluarga korban menyakini jasad itu adalah ES dari ciri-ciri mayat tersebut.
"Korban memiliki ciri khusus yakni bagian jari kelingking kiri kanan bengkok tidak bisa lurus, memiliki gingsul dan pada bagian mata bentuknya kurang normal," kata Mahmudi.
ES sendiri di diketahui hilang atau tidak pulang kerumahnya sejak tiga hari lalu, yakni sejak Selasa, 28 November 2023.***
Disclaimer: Berita ini hanya sekadar informasi berdasarkan keterangan pihak kepolisian. Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca untuk melakukan aksi serupa. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mempunya pemikiran atau berisiko melukai diri sendiri atau bunuh diri, segeralah carilah bantuan. Dan konsultasilah pada lembaga yang berspesialisasi dalam intervensi krisis dan pencegahan bunuh diri di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat
