Network
WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung Barat, Provinsi Lampung, dalam waktu dekat berencana menyambangi kediaman dua aparat pekon (desa) yang bertikai di Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, dalam waktu dekat.
Dua aparat desa yang bertikai atau terlibat duel itu adalah Peratin Bahway, Badri dan anakbuahnya, seorang Pemangku di pekon itu, Ihkwan.
Keduanya bertikai pada Minggu, 12 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat peristiwa itu terjadi, Badri masih berstatus peratin. Masa baktinya baru berakhir tiga hari setelah pertikaian terjadi, yakni Rabu, 15 November 2023.
Akibat perkelahian itu, keduanya menderita sejumlah luka dan hatus di rawat di rumas sakit.
Faktor kesehatan itulah yang jadi pertimbangan polisi untuk meminta keterangan kepada keduanya.
"Sampai saat ini mereka (kedua pihak yang bertikai) belum bisa hadir ke Polres, mungkin dalam waktu dekat ini kami yang akan datang ke rumah mereka untuk meminta keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, kepada Waktu Lampung Online, di Liwa, Sabtu, 25 November 2023.
Seperti diketahui, peratin atau kades dan pemangku di Kabupaten Lampung Barat, bertikai pada Minggu, 12 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.
Duel keduanya diduga menggunakan senjata tajam di arean pertanian di pekon di bawah kaki Gunung Pesagi itu.
Keduanya menderita luka diduga akibat senjata tajam, dan menjalani perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes), RSUD Alimuddin Umar, Liwa.
Peristiwa dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi saat diwawancarai Waktu Lampung Online, di sela acara Mini Soccer helatan Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) di lapangan kompleks perkantoran Pemkab Lampung Barat, Rabu, 15 November 2023 2023.
Sejauh ini, polisi mengakui belum menetapkan tersangka atas kasus duel peratin dan pemangku di Pekon Bahway Lampung Barat itu.
Polisi belum bisa memastikan motif perkelahian kades dan anakbuahnya tersebut.
Sebab keduanya belum bisa dimintai keterangan lantaran tengah menjalani perawat pemulihan kesehatan.
"Keduanya belum bisa dimintai keterangan. Masih dirawat di rumah sakit. Belum di-BAP," kata Kasat Juherdi.
Meski begitu pihaknya telah meminta keterangan terhadao sejumlah saksi. "Empat saksi sudah dikintai keterangan. Proses hukum tetap berjalan," ujarnya.
Kedua belah pihak diakui tidak saling melapor. Walau demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan dengan menggunakan laporan polisi model A atau anggota kepolisian yang mengetahui adanya kejadian yang membuat laporan polisi.
"Masalah ini tetap kami tindaklanjuti meski hingga saat ini kedua belah pihak tidak ada yang membuat laporan polisi, kami gunakan laporan polisi model A," ucapnya.
Kronologis Duel Peratin dan Pemangku di Lampung Barat
Pekelahian yang melibatkan aparat pemerintahan pekon Bahway, Balik Bukit itu, Peratin Badri Vs Pemangkunya, Ikhwan, itu sempat mengejutkan warga.
Saat perkelahian itu terjadi, Badri diketahui masih berstatus sebagai peratin atau kades. Akhir Masa Jabatan (AMJ) Badri sebagai peratin kemudian jatuh sekitar tiga hari setelah kejadian, Rabu, 15 November 2023.
Informasi yang berkembang menyebut perkelahian itu terjadi 12 November 2023 siang. Kala itu, itu Badri menyambangi Ikhwan di gubuk yang ada di adang milik Ikhwan di Pekon Bahway.
Di sana keduanya bertikai. Keduanya menderita luka-luka diduga akibat senjata tajam.
Badri kemudian meninggalkan lokasi lantas bertemu seorang warga. Dia meminta pertolongan agar diantar ke rumah sakit.
Badri juga kabarnya bercerita kepada warga itu jika dirinya baru saja berkelahi dengan Ikhwan, keduanya teruka.
Badri mengalami luka tusuk di bagian pantat sebelah kanan, dua luka tusuk di lengan sebelah kiri dan luka sayat di telapak tangan sebelah kiri.
Sementara, Ikhwan mengalami luka bacok di bagian leher bagian kanan, luka bacok di leher bagian kiri, luka bacok di kepala, luka bacok di bagian muka dan luka bacok di bagian lengan kiri. Dia kemudian juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.***
