Polisi Simpulkan Penyebab Kematian Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok, Dua Pesan jadi Petunjuk

- 6 Oktober 2023, 22:58 WIB
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi saat mengungkap penyebab kematian anak dan ibu tinggal kerangka di Depok
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi saat mengungkap penyebab kematian anak dan ibu tinggal kerangka di Depok /

WAKTU LAMPUNG - Polisi mengungkap misteri kematian ibu dan anak, Grace (64) dan David Arianto Wibowo (38) yang ditemukan tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis, 7 September 2023.

Polisi mengambil kesimpulan kematian keduanya bukan disebabkan tindak pidana. Hasil penyelidikan, keduanya diduga meninggal dunia karena bunuh diri.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi menyebut, polisi mendapat petunjuk yang menyimpulkan keduanya meninggal karena bunuh diri.

Baca Juga: Penemuan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Olah TKP Ulang dan Periksa Dua Kerabat Korban

Petunjuk itu adalah dua pesan yang ditulis David di dua waktu berbeda di laptop dan ponsel.

Pesan pertama berisi tulisan yang memberikan isyarat jika sang anak lelah dan berkeinginan bunuh diri.

"DNA di HP David itu yang berbunyi 'saya capek, saya capek dengan semua kebohongan, saya capek dengan mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar. Saya sudah depresi selama dua tahun, saya mau bunuh diri.' Ini tanggal 23 Februari 2017," kata Hengki dalam konferensi pers, Jumat, 6 Oktober 2023.

Sementara pesan kedua ditulis David dalam laptopnya sekitar tangal 27 Juli 2023. Atau beberapa bulan sebelum jasad korban ditemukan. Di pesan kedua itu berjudul To You Whomever.

Baca Juga: Ada Dupa dan Senter Dekat Penemuan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere

Menurut Hengki dua pesan itu menjadi salah satu petunjuk penyidik untuk menyimpulkan kematian kedua korban merupakan bunuh diri.

Terlebih, hasil pemeriksaan jenazah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan racun dalam tubuh keduanya.

Dikatakan Hengki, keduanya tewas karena bunuh diri cara mengurung diri di ruangan sempit.

"Disimpulkan di sini bahwa mereka bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit seluas 1,8x1 meter, ditambah lagi dua dupa yang dibakar ini," ujarnya.

Baca Juga: Penemuan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Olah TKP Ulang dan Periksa Dua Kerabat Korban

"Tidak ditemukan jejak orang lain masuk TKP (tempat kejadian perkara). Hanya ada dua DNA atas nama Grace dan David,"

Kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil penyelidikan interkolaborasi profesi yang melibatkan sejumlah ahli.

"Kesimpulannya bukan peristiwa pidana, rating tertinggi bunuh diri," ujar Hengki.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah