Network
WAKTULAMPUNG.COM - Syakirah Meandra Qadisah Febriana (18), yang meninggal di University Residence (Unires) Putri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ternyata seorang penghapal Al-Qur'an.
Hal tersebut disampaikan Vina, tante almarhumah saat ditemui media ini di rumah duka Kelurahan Jagabaya 2, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa sore, 3 Oktober 2023, sekira pukul 16.30 WIB.
Vina menyatakan bahwa banyak pemberitaan yang tidak valid atas kejadian yang menimpa keponakannya itu. Dan dirinya tidak ingin mendengar hal-hal berita yang tidak pasti.
"Kami tidak ingin ada berita-berita yang tidak mengenakan. Kami tau anak kami itu baik, taat agama, penghafal Al-Qur'an, lulusan pondok pesantren," tutur Vina.
Dia mengungkapkan pula bahwa saat ini Keluarga penuh duka yang mendalam atas kejadian yang dialami Syakirah di asrama putri UMY. Apalagi, almarhumah diketahui oleh keluarganya adalah anak baik-baik dan taat agama.
"SM adalah anak baik, dia sangat baik, dia selalu ceria anaknya. Kami kenal dia bagaimana baiknya. Walaupun dia sedang sakit tapi dia masih banyak mimpi-mimpinya dan kuat keinginannya. Dengan kehendak yang kuasa, jadi itu takdir dia di tempat perkuliahan dia. Semoga almarhum husnul khatimah. Aamiin," ucap Vina dengan air mata yang mengalir.
Media ini menelusuri, Syakirah dinyatakan sakit dari dulu. Almarhumah memang menjalani rawat jalan oleh dokter khususnya.
Namun, Vina enggan menjelaskan sakit mental yang dialami mahasiswi semester satu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) itu.
Sebelumnya diberitakan, jenazah Syakirah telah tiba di Kota Bandar Lampung, Selasa pagi. Almarhum dijemput orang tuanya dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
Shakirah meninggal terjatuh dari lantai IV Unires Putri UMY pada Senin, 2 Oktober 2023, sekitar pukul 06.15. Tubuhnya korban sempat membentur genting dan lantai konblok.
Lalu, Syakirah dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman. Sesaat sampai di RS dilakukan pemerikasaan. Denyut nadi korban saat itu masih ada. Namun selang 10 menit kemudian, dari saksi mendapat kabar jika korban sudah meninggal dunia.
Pukul 12.00 siang, Syakirah tiba di kediamannya. Kemudian almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPA) Jaga Baya 2.***
