’’Saya ingin supaya luas hutan Provinsi Lampung dan luas kawasan tetap harus kita jaga secara maksimal dan berfungsi kawasannya,’’ ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam Brigjen Pol Drs. Lakoni S.H, M.H. yang bertindak sebagai pimpinan Rakor Pencegahan dan Penanganan Karhutla Provinsi Lampung 2023, menyampaikan ringkasan rakor yang akan dilaksanakan.
Lakoni menyampaikan bahwa rakor merupakan salah satu tugas dari Kemenkopolhukam yaitu: mengkoordinasikan kebijakan penanggulangan Karhutla, mengkoordinasikan pengendalian serta upaya penanggulangan Karhutla, melaksanakan pantauan dan evaluasi Karhutla.
Lakoni lalu menyampaikan closing statement Menkopolhukam Mahdfud MD tentang Karhutla. Pertama, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar bersinergi dan saling membantu dalam mengantisipasi Karhutla. Kedua, segera selesaikan hambatan-hambatan dan kendala yang dihadapi terkait Karhutla di wilayah masing-masing.
Selanjutnya, Perwakilan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Direktorat Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup Ir. Thomas Tandi Bua A.N. M.Sc. sebagai Direktur Pengendalian Karhutla memaparkan data tentang Karhutla di Indonesia dan Provinsi Lampung tahun 2023, sekaligus Manajemen Pengendalian Karhutla di Indonesia Sepanjang Tahun 2023.
Paparan dilanjutkan oleh Perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana tentang manajemen penanggulangan bencana akibat Kebakaran hutan dan lahan.