Waktu Relokasi Pedagang Pasar Pasir Gintung Berakhir, Besok Pembongkaran Total

- 11 September 2023, 20:59 WIB
Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung sudah menyiapkan satu unit alat berat untuk membongkar lapak pedagang di Pasar Pasir Gintung pada Selasa, 12 September 2023.. Pedagang selanjutnya pindah ke Pasar SMEPP.
Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung sudah menyiapkan satu unit alat berat untuk membongkar lapak pedagang di Pasar Pasir Gintung pada Selasa, 12 September 2023.. Pedagang selanjutnya pindah ke Pasar SMEPP. /

WAKTULAMPUNG.COM - Batas waktu relokasi pedagang Pasar Pasir Gintung ke gedung Pasar SMEPP Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, berakhir per 11 September 2023. Besok, Dinas Perdagangan setempat akan melakukan pembongkaran total. 

 

Satu unit alat berat sudah terparkir di pinggir jalan depan Pasar Pasir Gintung. Alat berat tersebut akan mempermudah pembongkaran yang dilakukan Dinas Perdagangan dengan dibantu Saruan Polisi Pamong Praja, keamanan pasar serta warga setempat.

Dari pantauan media ini pada Senin siang, tampak sejumlah pedagang bersiap relokasi. Mereka sedang berangsur-angsur melakukan pemindahan tempat lapak dagangnya dari Pasar Pasir Gintung ke lokasi lapak baru, Pasar SMEPP.

Sedikit demi sedikit pedagang melakukan perenovasian lapak agar nyaman saat berdagang nanti. Sejak turunnya Surat Peringatan Ketiga, pedagang sudah melakukan pencarian lapak untuk berdagang.

 

Alvian, pedagang daging sapi lokal terlihat sedang merapikan tempat lapaknya. Seperti melakukan penambahan karpet sebagai alas daging segarnya nanti, serta penambahan palang besi tempat menggantungkan daging..

Alvian mengatakan dirinya merenovasi tempat dagang karena di Pasar SMEPP hanya menggunakan meja keramik. Ia menambahkan papan yang silapisi karpet agar daging bisa ditaruh dengan aman.

“Ya bagus saja. Kami kan dari (Pasar Pasir) Gintung pindah ke sini difasilitasi ini, di tempat ini untuk kami pindah berdagang. Intinya semua yang dari Gintung ke SMEPP, pindah semua," kata Alvian, yang mengaku sudah berdagang daging sapi lokal  selama15 tahunan di Pasar Pasir Gintung.

 

Wartawan media ini lalu menuju ke Pasar SMEPP. Tampak pasar itu terdiri dari dua lantai. Lantai pertama rencana diisi oleh para pedagang sayur mayur, serta ditambah pedagang hewan.

Sedangkan di lantai dua, diisi dengan para pedagang daging, ayam, ikan, serta sayur mayur.

Menurut Topik, pedagang buah-buahan yang berada tepat di pinggir Jalan Imam Bonjol, bahwa dirinya masih berjualan di.Pasar Pasir Gintung, hanya karena menghabiskan stok.

 

"Cuma menghabiskan stok saja, tidak mengambil terlalu banyak. Besok, sudah pindah ke (Pasar) SMEPP," ujarnya.

“Jadi hari ini aja jualannya (di Pasar Pasir Gintung) supaya (ada) modal beberapa hari buat adaptasi di sana (Pasar SMEPP) nanti,"  ucap Topik melanjutkan.

Memang mayoritas pedagang yang masih berjualan di Pasar Pasir Gintung terluhat pada Senin siang tidak menyediakan barang dagangannya terlalu banyak. Menurut mereka agar dagangan cepat habis lantaran para pedagang mulai dari sore ini hingga malam nanti sudah melakukan perpindahan barang dagangan.

 

Selain itu, sejak hari Minggu, 10 September 2023, aliran listrik di Pasar Pasir Gintung sudah dimatikan. Hal itu dilakukan agar pedagang yang ingin tetap berada di lokasi tersebut pindah dengan sendirinya tanpa ada unsur paksaan.***

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x