Gubernur Lampung Ikut Transaksi Penjualan Telur saat Tinjau Pasar Murah Bersubsidi

- 14 April 2023, 11:50 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Pasar Murah Bersubsidi dan Bazar Produk UKM/IKM di Kota Bandar Lampung, pada Jumat, 14 April 2023.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Pasar Murah Bersubsidi dan Bazar Produk UKM/IKM di Kota Bandar Lampung, pada Jumat, 14 April 2023. /

WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Pasar Murah Bersubsidi dan Bazar Produk UKM/IKM di Kota Bandar Lampung, pada Jumat, 14 April 2023.

 

Gubernur Lampung berdialog dengan masyarakat di Komplek Yayasan Alhanif Lampung, Jalan Shaleh Raja Kusuma Yudha, Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat. Arinal Djunaidi juga secara langsung melakukan transaksi penjualan telur kepada masyarakat. 

Pasal Murah Bersubsidi digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Zimmi Skill menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk menekan inflasi agar harga bahan pokok tetap stabil.

 

"Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah yang mana harganya kita ambil dari harga distributor," ucap Zimmi.

 

 Pada kegiatan pasar murah ini, masyarakat bisa membeli sembako dengan harga yang telah disubsidi. Masing-masing minyak goreng Rp12.000/liter, beras Rp43.000/5kg, tepung terigu Rp8.000/kg, gula pasir Rp10.500/kg, dan telur Rp24.000/kg. Maksimal pembelian sebanyak 2 liter atau 2 kg di setiap komoditi, dan 10 kg beras.

 

Sebelumnya, Mendagri Tito.Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara daring pada Senin (10/4/2023) lalu, meminta kepala daerah menggelar operasi pasar murah dengan mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT) serta mengajak masyarakat yang mampu ataupun perusahaan untuk menggunakan dana CSR.

Permintaan tersebut sebagai antisipasi meningkatnya permintaan bahan pangan, barang dan jasa dalam dua minggu ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan masa liburan.

Mendagri juga meminta kepala daerah untuk segera melakukan pengecekan guna memastikan kecukupan supply pangan dan melakukan langkah-langkah antisipasi.

 

"Pastikan supply pangan itu semua ada, jangan sampai kekurangan. Kalau kurang, segera cek dan lakukan kerjasama antar daerah atau koordinasi dengan kementerian perdagangan, Badan Pangan Nasional, Bulog, untuk mencukupi supply daerahnya masing-masing," kata Mendagri.***

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x