Pasutri asal Lampung Lainnya Juga Korban Dukun Mbah Slamet Berangkat 2021 Pakai Mobil Xenia Bawa Rp15 Juta

- 8 April 2023, 12:58 WIB
Tampang dukun palsu pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) di Banjarnegara Jawa Tengah. Korbannya juga 2 Pasutri asal Lampung
Tampang dukun palsu pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) di Banjarnegara Jawa Tengah. Korbannya juga 2 Pasutri asal Lampung /Foto: ist/

WAKTU LAMPUNG - Pasangan suami istri (Pasutri) lain asal Lampung, Suheri dan Riani juga diduga menjadi korban pembunuhan dukun palsu pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah.

 

Terlebih korban dukun palsu itu asal Lampung disebut-sebut dua pasutri, atau empat orang.

Baca Juga: Jenazah Pasutri asal Lampung Korban Dukun Pengganda Uang Dimakamkan, Keluarga tak bisa Menahan Kesedihan

Dua pasutri itu, yang pertama, Irsad dan Wahyu Triningsih warga Desa Tanjungrejo Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung.

Kemudian pasutri kedua, yakni Suheri dan Riani. Pasutri itu warga Dusun Mekar Jaya, Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon.

Jenazah Irsad dan Wahyu Triningsih tiba di Pesawaran Sabtu, 8 April 2023 dini hari. Kemudian dimakamkan di TPU Simbaretno Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, sekitar pukul 09.15 WIB.

Sementara, Suheri dan Riani masih menunggu hasil antemortem dan postmortem pihak berwenang.

Setidaknya itu informasi yang didapat reporter Waktu Lampung Online di lapangan di Pesawaran hingga pagi tadi.

Baca Juga: Pasutri di Lampung Selatan Tewas Akibat Jembatan Putus setelah 1 Jam Diguyur Hujan

Diketahui, Irsad dan Suheri ini dikenalkan seorang warga Lampung Tengah bernama Kijo.

 

Camat Camat Negeri Katon, Enggo Pratama, Rabu, 5 April 2023 lalu, menyebut Suheri dan istrinya, Riani, berangkat dari rumahnya di Pesawaran sekitar 25 Juli 2021, dengan alasan kerja bangunan di Tulung Agung.

Baca Juga: Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara asal Lampung jadi 4 Orang: 2 Pasutri

Pasutri ini berangkat menggunakan mobil mini bus jenis Daihatsu Xenia dan membawa uang sekitar Rp15 juta.

Pasutri Suheri dan Riani kemudian hilang kontak dengan keluarga di Pesawaran, Lampung, sekitar September 2021.

"Pasutri ini hilang kontak dengan kekuarga di Pesawaran sekitar 8 September 2021 silam," katanya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah