Innalillah! Korban Dukun Penggandaan Uang Mbah Slamet Ada dari Lampung, Ini Asalnya

- 5 April 2023, 17:23 WIB
Kepala Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Lampung Sanjaya saat ke rumah korban dukun penggandaan uang Mbah Slamet
Kepala Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Lampung Sanjaya saat ke rumah korban dukun penggandaan uang Mbah Slamet /Foto: Apriyansyah/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Korban pembunuhan oleh dukun penggandaan uang di wilayah Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet (45) ternyata ada yang berasal dari luar Jawa Tengah. Salah satunya yang berasal dari daerah Provinsi Lampung.

 

Dari Lampung, korban dukun penggandaan uang Mbah Slamet merupakan pasangan suami istri (Pasutri) warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton, Sanjaya saat dikonfirmasi Waktu Lampung Online di Pesawaran, Rabu, 5 April 2023.

Kades Sanjaya mengaku mengetahui jika ada warganya yang turut menjadi korban perdukunan Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah dari siaran televisi dan media sosial, Youtube.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan di Perum Cikarang Utama Bekasi Menyerahkan Diri ke Polres Pesisir Barat

Menurutnya, korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang tersebut merupakan pasutri asal dari Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

"Kedua korban suami istri tersebut ialah Irsyad dan juga Tri. Dan kami juga saat ini masih menunggu hasilnya seperti apa," ujar dia.

 

Baca Juga: Selain Wowon Cs di Bekasi, Ini 5 Tokoh Moncer Pembunuhan Berantai di Dunia: Ada dari Indonesia

Pihaknya juga mengaku telah menerima kabar nasib kedua pasutri itu dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona terkait peristiwa tersebut.

"Saya sudah mendapat telfon dari beliau, dan membenarkan kabar tersebut dan memastikan hal itu benar," ujarnya.

Kendati begitu, guna memastikan informasi itu, pihaknya dan keluarga korban masih menunggu hasil autopsi polisi.

"Jadi pada hari ini kami jajaran perangkat desa dan keluarga korban masih menunggu hasil dari keputusan autopsi dari kepolisian," kata Sanjaya.

Saat ini jajaran perangkat desa dan keluarga korban sedang memantau dan mengurus pemulangan jenazah korban.

 

Diketahui, korban dukun penggandaan uang Mbah Slamet hingga Selasa, 4 April 2023, berjumlah 12 orang. Dua jenazah ditemukan di lokasi penguburan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.***


Laporan: Apriyansyah

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x