Reihana: Angka Kematian Ibu, Balita dan Bayi Lampung di Bawah Nasional Per 100 Ribu Kelahiran Hidup

- 5 April 2023, 10:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes. /

WAKTU LAMPUNG - Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKBa), dan Angka Kemartan Bayi (AKB) di Provinsi Lampung berada di bawah nasional. AKI sebanyak 192, AKBa 18,3 persen dan AKB 15,69 persen. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes., menyampaikan bahwa data tersebut berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020). 

"Provinsi Lampung masih di bawah nasional yang secara rata-rata AKI masih di kisaran 305  per 100 ribu kelahiran hidup. Demikian juga dengan angka kematian balita dan bayi. Kita akan terus berupaya menekan angka kematian ibu, balita, dan bayi," kata Reihana kepada Waktulampung.com, Rabu pagi, 5 April 2023.

 

Komitmen tersebut, kata Reihana, dengan mewujudkan penyediaan layanan esensial bagi ibu hamil. Yakni mempermudah akses ibu hamil yang perlu memeriksakan kehamilan, setidaknya dilakukan minimal enam kali selama 9 bulan.

"Penting sekali juga bahwa ibu hamil kita berikan informasi dan edukasi seputar kehamilan, mulai dari cara perawatan kesehatan, pemenuhan gizi, hingga hal-hal yang harus dilakukan ketika bayi sudah lahir," katanya.

AKBa dan AKB hasil Ling Form SP 2020.
AKBa dan AKB hasil Ling Form SP 2020.

Selain itu, pencegahan kematian dilakukan juga dengan meningkatan layanan dasar seperti di puskesmas, puskesmas pembantu untuk memperkuat imunisasi balita, dan melakukan skrining. "Sehingga masyarakat bisa hidup lebih sehat," ujarnya.

Diketahui, AKI di Indonesia masih di kisaran 305 per 100 ribu kelahiran hidup. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan bisa menekan menjadi 183 kematian per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2024.

Saat ini, hanya 12 daerah yang mencapai 183 kematian ke bawah. AKI terendah di DKI Jakarta. Tercatat hanya ada 48 kasus kematian. Diikuti Daerah Istimewa Yogyakarta 58, Bali 85, Banten 127, dan Kepulauan Riau 142. 

 

Lalu, Riau 158, Sumatera Selatan 175, Jambi 177, Kalimatan Timur 177, Sumatera Barat 178, Bengkulu 179, dan Jawa Tengah 183.***

 

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah