Singkatnya, kata bupati mantan jaksa ini, melalui program unggulan, yakni pemasangan listrik gratis bekerja sama dengan PLN Distribusi Lampung, kini hanya menyisakan empat pekon di Wayharu yang belum menikmati energi dari PLN.
"Keempat pekon itu berada di wilayah terisolir, yaitu di Wayharu Kecamatan Bangkunat," ungkap Agus.
Bupati Agus juga menyebut jika masyarakatnya di Wayharu butuh perhatian, termasuk infrastruktur.
"Saya katakan keluarga kami yang ada di Wayharu hampir tidak merdeka. Merdeka moral, merdeka perhatian, merdeka fasilitas dan infrastruktur," ujar Agus.
Karenanya Agus berharap dengan manager UP2K PLN yang baru membantu pemkab menuntaskan permasalahan listrik PLN ke Wayharu yang hingga kini belum terujud.
"Kami berharap Manager UP2K yang baru dengan segala kemampuannya bersedia membantu kami (Pemkab Pesisir Barat) menyelesaikan dan membayar lunas utang kami kepada masyarakat Wayharu, khususnya ihwal listrik PLN," kata dia.
Sementara itu Manager Ramses Manalu menyebut pada prinsipnya kunjungan pihaknya adalah dalam rangka meminta dukungan pembangunan listrik di wilayah kabupaten yang akrab dengan akronim Pesibar itu, termasuk wilayah terisolir, Wayharu.***